BREAKING NEWS

Angka Perceraian ASN Didominasi Guru, Tatu: Sangat Berat Kalau Diminta Tanda Tangan Soal Perceraian

BantenEkspose.com - Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menyebutkan, perceraian yang paling tinggi dinilai pada aparatur sipil negara (ASN) guru. Hal itu dikatakan Tatu saat halal bihalal pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) di aula Tb  Suwandi, Setda Pemkab Serang, Selasa (18/6/2019).

“Dengan ada sertifikasi guru, seharusnya bisa lebih menjawab persoalan ekonomi para guru. Harusnya dari sisi kesejahteraan lebih bagus. Tapi ternyata ada sisi lain. Mungkin pengaruh media sosial dan teknologi yang ikut andil,” ucap Tatu.

Bahkan ia mengaku, paling berat dan sedih jika diminta menandatangani dua dokumen yang menyangkut kehidupan aparatur sipil negara (ASN). Yakni dokumen perceraian ASN dan dokumen pemberhentian ASN secara tidak hormat. 
“Sangat berat kalau diminta tangan tangan soal perceraian dan pemberhentian ASN secara tidak hormat. Saya sedih untuk menandatangani, tetapi prosedurnya sudah berjalan dan memang saya harus tanda tangan,” katanya.
Menurut wanita itu, dua dokumen tersebut menyangkut keberlangsungan hidup keluarga ASN, sehingga terasa berat hati untuk menandatangani. “Saya ingin meminta untuk kita sama-sama menekan jumlah perceraian. Bagaimana pun dengan kondisi saat ini, memang ada persoalan yang mengakibatkan perceraian. Di sini fungsi DWP harus hadir sebagai sarana komunikasi,” ungkap Tatu.

Ia berharap, DWP Kabupaten Serang bisa menjadi sarana pembinaan dan saling belajar antar istri-istri ASN. Kemudian turut memberdayakan masyarakat bersama Penggerak PKK yang ada hingga ke tingkat desa.

“Saya ingin, DWP hadir untuk sama-sama hadir di bidang ekonomi dan sosial budaya. Apalagi ada pergeseran sosial dan ada hal negatif akibat media sosial,” harapnya. 

Sementara itu, Ketua DWP Kabupaten Serang Nurlinawati Entus Mahmud mengatakan, para istri-istri ASN Kabupaten Serang terus meningkatkan silaturahmi serta komunikasi dalam rangka mendukung serta berkontribusi dalam pembangunan Kabupaten Serang. Termasuk memperkuat silaturahmi melalui halal bihalal pasca Idul Fitri. 

“Kami juga mengundang penceramah untuk memberikan edukasi serta pencerahan kepada pengurus serta anggota DWP Kabupaten Serang,” pungkas Entus. (emde)
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image