BREAKING NEWS

Ingin Aman Jabatan, Diduga Ada ASN Fasilitasi Keperluan Orang Dekat Gubernur

Bantenekspose.com Banyak cara untuk meraih jabatan di era Gubernur Banten Wahidin Halim. Salah satunya dugaan memfasilitasi keperluan-keperluan orang yang diduga dekat dengan Gubernur.

Penelusuran Bantenekspose.com,  tidak sedikit mereka yang ingin promosi jabatan maupun ingin tetap jabatannya aman, menempuh cara yang sangat kontras dengan keinginan Wahidin Halim untuk menegakkan pemerintahan yang bersih, terbebas dari pola Nepotisme, Kolusi dan Korupsi.

Namun entah siapa yang memulai, boleh jadi Wahidin Halim tidak tahu, bila ada yang kasak-kusuk, mengejar ‘nilai Lebih’ yang tidak berkurang. Salah satunya dengan negosiasi jabatan. Proses negosiasi ini pula, dalam proses rotasi,mutasi dan promosi kepegawaian nyaris seperti 'pasar jabatan', terjadi transaksional dan komitmen khusus.

Mengendus fenomena ini sejumlah kalangan aktivis di Banten mulai gerah.  Inventarisasi mereka yang diduga terlibat dalam ‘transaski jabatan’ sudah dilakukan. Mulai dari ‘transaksi’ komitmen hingga ‘transaksi riil’ dalam bentuk akomodasi kepentingan orang-orang yang diduga mempunyai kedekatan dengan Gubernur.

Seperti apa sebetulnya proses pengisian jabatan di era kepemimpinan Wahidin- Andika? Sebuah sumber menyebutkan, ada yang melalui chanel orang yang diduga dekat dengan Wahidin Halim dan ada yang melalui chanel orang-orang yang diduga dekat dengan Wagub Andika Hazrumy. “Bahkan saya menerima informasi ada ASN yang nguber-nguber keluarga Gubernur Banten, yang juga sangat dekat dengan Wagub Banten,” ujar Parman, salah seorang pengurus LMPI Kota Serang, Kamis (28/02/2019).

Lantas, tahukah Gubernur Banten Wahidin Halim? Menurut pemerhati Birokrasi, Didi Wandi, bisa saja gubernur dibohongi oleh bawahannya. “Praktek ini, jelas sangat bertentangan dengan konsepsi Wahidin Halim, dalam mewujudkan gagasan membangun pemerintahan yang bersih,” ujar Wandi, yang juga salah seorang akademisi di sebuah PTS, di Kota Serang, Jum'at (1/03/2019).

Sebaiknya Bagaimana Wahidin menyikapi ini? Baik Parman maupun Wandi, sepakat agar gubernur Banten, mereview kembali proses pengisian dan pembinaan kepegawaian di lingkup Provinsi Banten. Menurut Keduanya, kasak-kusuk ASN yang menghamba jabatan akan berdampak buruk terhadap kepemimpinan Wahidin-Andika (red)
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image