BantenEkspose.com - Kapolda Banten, melalui Irwasda Polda Banten Kombes Pol I Nyoman Labha Suradnya, melaksanakan kegiatan sambang Kamtib...
BantenEkspose.com - Kapolda Banten, melalui Irwasda Polda Banten Kombes Pol I Nyoman Labha Suradnya, melaksanakan kegiatan sambang Kamtibmas ke Rektor Univertas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Banten, Jl. Raya Serang - Jakarta, Pakupatan, Kota Serang, Rabu (13/2/19).
Kombes Pol I Nyoman mengatakan, kegiatan sambang atau silahturahmi merupakan program dari Kapolda Banten, dikandung maksud Polri agar lebih dekat dengan para tokoh, baik tokoh agama, tokoh adat, tokoh akademisi, tokoh pemuda dan masyarakat pada umumnya, sehinga terbangun komunikasi dan empati masing-masing pihak, terutama Polri sehingga mampu memenuhi harapan masyarakat
"Saya mewakili Kapolda Banten mengucapkan terimakasih atas kesediaan Rektor menerima kami. Salam hormat dari bapak Kapolda buat Rektor, Dosen serta mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa," kata I Nyoman.
Selain itu, Irwasda Polda Banten juga menyampaikan permohonan bantuan Rektor dan civitas akademikanya agar dapat menjadi mitra Polri dalam menjaga Kamtibmas dengan ikut mencegah berkembangnya berita hoax dilingkungan kampus. "Sehingga dapat tercipta kesejukan di tengah kehidupan kampus maupun di tengah masyarakat," imbuhnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Prof Dr H Sholeh Hidayat menyampaikan rasa gembiranya, atas kehadiran pejabat dari Polda Banten yang melaksanakan silahturahim.
"Alhamdulillah, saya sangat mendukung program Kapolda Banten untuk lebih mendekatkan Polri dengan masyarakat maupun mahasiswa melalui kegiatan sambang dan silahturahmi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat serta tokoh akademisi," ucapnya.
Rektor Untirta beserta civitas akademika ingin melaksanakan kegiatan audiensi dengan Kapolda Banten. Hal ini dalam rangka menjalin silaturahim dan sinergitas agar segala tugas maupun bilamana ada permasalahan dapat diselesaikan dengan baik.
"Saya selaku Rektor siap membantu mengantisipasi berita Hoax, dengan menyampaikan himbauan-himbauan kepada para mahasiswa Untirta agar tidak mudah terpancing atau merespons secara emosional terhadap berbagai hoax yang berkembang dapat berdampak mengganggu Kamtibmas," tukasnya. (Bidhum/emde)
Kombes Pol I Nyoman mengatakan, kegiatan sambang atau silahturahmi merupakan program dari Kapolda Banten, dikandung maksud Polri agar lebih dekat dengan para tokoh, baik tokoh agama, tokoh adat, tokoh akademisi, tokoh pemuda dan masyarakat pada umumnya, sehinga terbangun komunikasi dan empati masing-masing pihak, terutama Polri sehingga mampu memenuhi harapan masyarakat
"Saya mewakili Kapolda Banten mengucapkan terimakasih atas kesediaan Rektor menerima kami. Salam hormat dari bapak Kapolda buat Rektor, Dosen serta mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa," kata I Nyoman.
Selain itu, Irwasda Polda Banten juga menyampaikan permohonan bantuan Rektor dan civitas akademikanya agar dapat menjadi mitra Polri dalam menjaga Kamtibmas dengan ikut mencegah berkembangnya berita hoax dilingkungan kampus. "Sehingga dapat tercipta kesejukan di tengah kehidupan kampus maupun di tengah masyarakat," imbuhnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Prof Dr H Sholeh Hidayat menyampaikan rasa gembiranya, atas kehadiran pejabat dari Polda Banten yang melaksanakan silahturahim.
"Alhamdulillah, saya sangat mendukung program Kapolda Banten untuk lebih mendekatkan Polri dengan masyarakat maupun mahasiswa melalui kegiatan sambang dan silahturahmi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat serta tokoh akademisi," ucapnya.
Rektor Untirta beserta civitas akademika ingin melaksanakan kegiatan audiensi dengan Kapolda Banten. Hal ini dalam rangka menjalin silaturahim dan sinergitas agar segala tugas maupun bilamana ada permasalahan dapat diselesaikan dengan baik.
"Saya selaku Rektor siap membantu mengantisipasi berita Hoax, dengan menyampaikan himbauan-himbauan kepada para mahasiswa Untirta agar tidak mudah terpancing atau merespons secara emosional terhadap berbagai hoax yang berkembang dapat berdampak mengganggu Kamtibmas," tukasnya. (Bidhum/emde)
COMMENTS