KAPT: Program ADD Tanda Keberhasilan Jokowi
0 menit baca
Menurut Tb Ibnu Nurul Ibadurachman, program ADD ini hanya ada di jaman (kepemimpinan) Joko Widodo. Dengan kehadiran program tersebut sehingga masyarakat langsung yang bisa merasakan, bahkan masyarakat di pelosok desa pun ikut merasakannya. Terlebih dengan program pembangunannya.
"Hanya di jaman Pak Jokowi. Luar biasa anggaran itu. Karena, masyarakat ujung tombak langsung yang merasakan, masyarakat di pelosok desa hampir semua merasakan, hanya di jaman Pak Jokowi," ujar Ibnu Koordinator KAPT Banten ini, saat diwawancara seusai persemian Rumah Bersama Pelayan Rakyat, di Komplek Ciceri Indah, Kota Serang, Sabtu (22/12/18).
Berkat program dana desa banyak manfaatnya, lanjut Ibnu, Pemerintahan Desa pun jadi hidup, mulai dari pembangunan dan diberikan media belajar dalam pengelolaan anggaran.
"Karena maju mundurnya negara itu ada di desa, kalau desanya naik, otomatis kota juga maju," kata Ibnu.
Hal senada dikatakan Rapih Herdiansyah, jika berbicara dana masyarakat di daerah-daerah lebih merasakan dampaknya, seperti Lebak dan Pandeglang. Mungkin, sebagian besar di Banten merasakannya. Menurutya, program tersebut sangat strategis.
"Kita bisa tanya langsung ke bawah, bagaimana efeknya? Masyarakat desa banyak yang terberdayakan dari dana desa yang diberikan pemerintah pusat. Kepala desanya juga belajar mengelola anggaran, desanya juga jadi mandiri," ucap Sekretaris KAPT Banten ini.
Belum lagi BUMDes, tambah Rapih, BUMDes tersebut menjadi unit usahanya desa, juga meyerap pengangguran masyarakat desa.
"Masyarakat desa yang nganggur bisa kerja disitu (BUMDes), nah itu yang kita gencarkan ke KAPT (Komunitas Alumni Perguruan Tinggi). Kita bekerja berdasarkan data," pungkasnya. (emde)
