Mahasiswa Untirta Ikuti Ekspedisi Jalur Rempah 2018 di Ternate
0 menit baca
Bantenekspose.com - Direktorat Sejarah Dirjen Kebudayaan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, kembali memberikan kesempatan kepada
generasi muda Indonesia untuk ikut berpartisipasi dalam Ekspedisi Jalur Rempah
2018.
Salah satu mahasiswa Pendidikan Sejarah Universitas Sultan
Ageng Tirtayasa (Untirta) Banten, Rafli Maulana terpilih seleksi dari 945
Mahasiswa Se Indonesia dan terpilih menjadi salah satu peserta dari 64 yang
lolos dalam Kegiatan Ekspedisi Jalur Rempah 2018 di Maluku Utara, pada 28
September - 10 Oktober 2018 kemarin.
Ekspedisi Jalur Rempah adalah salah satu upaya Direktorat
Sejarah untuk meningkatkan kesadaran generasi muda tentang wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia sebagai Negara Kepualauan (Archipelago State)
sekaligus menumbuhkan kecintaaan generasi muda terhadap nilai-nilai
Nasionalisme dan Kebangsaan.
Dikatakan Rafli, selama ekspedisi berlangsung para peserta
tinggal bersama masyarakat lokal di sana. Dan peserta dilepas disetiap pulau.
"Saya (Rafli Maulana) tinggal di Kepulauan Tidore selama 5 Hari dan
setelah tinggal 5 Hari di Tidore. Semua Peserta di kembalikan ke tempat semula
yaitu di Ternate BLK selama 7 hari," kata Rafli dalam pesan tertulisnya
yang diterima bantenekspose.com, Kamis (11/10/18).
Di Ternate, lanjut Rafli, peserta berlomba-lomba dalam
menuliskan karya tulis karena akan dipilih dan diberikan penghargaan kepada
karya tulis perorangan.
"Saya menuliskan judul "Pohon Ajaib dan Emas Hitam
Tidore yang Dicari Bangsa Eropa". Alhamdulillah, menjadi karya tulis terbaik
dan penghargaan itu diberikan pada saat penutupan langsung oleh Sekretaris
Daerah (Sekda) Kota Ternate," ujar dia. (Emde)