4 Bulan Gaji Belum Cair, Guru Honorer Terpaksa Nyambi Cuci Mobil
0 menit baca
“Kalau dihitung mah sudah empat bulan saya (Tenaga Pengajar honor, red) belum menerima gaji,” keluh Rizki Amarulloh S.Kom Guru honor di Salah satu SMP Negeri di Kota yang berjuluk seribu industri, kepada wartawan Ahad (15/4).
Menurutnya karena belum ada pencairan gaji, semua kebutuhan rumah tangga jadi terhambat. Seharusnya, ada solusi agar tenaga honorer dapat segera menerima gaji, dan TPP Sukwan bisa di cairkan kembali, bagi tenaga honor.
“Kami sebenarnya menginginkan adanya solusi, dari Dinas Pendidikan, akan nasib para tenaga honor, sampai kapan penderitaan para guru honorer akan berakhir dan berlalu, akan kah ada kesetaraan kesejahteraan bagi honorer, " imbuhnya.
Sementara itu, BantenEkspose menjumpai tenaga honor di beberapa Sekolah Negeri, Rupanya mereka pun mengalami Penderitaan yang sama, diantaranya Aya Rohadi (45) seorang tenaga honor yang sudah mengabdi selama 15 tahun di salah satu SMP Negeri di Kabupaten Tangerang.
Dia mengatakan karna lambat nya upah yang terima, untuk menghidupi enpat orang anak dan satu Istri, selepas tugas di sekolah dia mengaku nyambi kuli mencuci mobil.
"Pendapatan perbulan dari gaji honor itu kurang lebih 1 juta, kalau di rinci buat nutupin kebutuhan keluarga sehari - hari mungkin tidak cukup, oleh karna itu habis dari sekolah saya kuli nyuci mobil," ungkap nya dengan logat khas Pantura.
Terparahnya lagi, Sambung Rohadi, hingga kini gaji Honorer bahkan sudah 4 bulan tak kunjung cair, ketika gaji dibayar cuma menutupi bayar hutang sembako di warung.
"Selama ini kami bekerja gaji kami selalu nihil untuk dibawa pulang kerumah, pas hanya untuk bayar hutang," tukasnya. (dam)
