Danramil 0312 dan UPT Pertanian Gelar Panen Raya
0 menit baca
Bantenekspose.com - Komandan Rayon
Militer (Danramil) 0312 bersama Unit Pelaksana Tekhnis (UPT) pertanian
Kecamatan Banjarsari, menggelar panen raya tahun 2016 di areal peswahan Cibunar
Desa Cibatur Keusik seluas 40 hektar, pada hari Selasa (23/2). Panen raya ini
merupakan yang kedua kalinya dari musim tanam bulan Oktober yang lalu.
"Alhamdulillah
hasil panen raya tahun ini mengalami peningkatan. Ini merupakan yang kedua
kalinya di musim tanam pada bulan November tahun 2015, dimana jenis padi yang
dihasilkan lebih bagus dari yang sebelumnya,” kata Danramil 0312 Kecamatan Banjarsari,
Kapten Inf. Endang TP kepada bantenekspose.com
Dikatakan
Endang, produktivitas padi di kecamatan Banjarsari ini mengalami peninngkatan
dimana dari 40 hektar yang dipanen mengasilkan 7,6 Kwintal/ hektar, sebelumnya
hanya 7,2 kwintal/ hektar artinya ada kenaikan rata-rata 0,5%. Dalam setiap
musim panen.
"Mudah-mudahan
Tugas TNI yang bekerjasama dengan Dinas Pertanian, dalam rangka peningkatan swasembada
pangan khususnya di Kecamatan Banjarsari, bisa surplus hasilnya. Selain menyimpan,
petani pun dapat menjualnya ke pemerintah dalam hal ini Badan Urusan Logistik
(Bulog)," katanya.
Ditempat
yang sama, UPT Pertanian Kecamatan Banjarsarim Romli, kepada wartawan
mengatakan bahwa areal pesawahan seluruhnya yang berada di Kecamatan
Banjarasari seluas 1.805 hektar. Adapun yang baru di panen itu sekitar 100
hektaran di tahun 2016, yang pertama tanam di bulan Oktober panennya pada Januari
dan tanam November panennya bulan Februari.
"Panen
sekarang ini adalah yang kedua kalinya dari jenis padi yang ditanam, dengan
parietas mikongga hanya terletak di Blok Cibunar seluas 40 hektaran," katanya.
Selanjutnya kata Romli, sebanyak 906 hektar lahan pesawahan yang sekarang masih berumur 2 bulan itu, tersebar dibeberapa desa, diantaranya desa Labanjaya, Kerta, Lebak Keusik, Jalupang Girang, Cilegong Ilir dan Ciruji, itu diperkirakan panennya bulan Maret atau pertengahan April.
Selanjutnya kata Romli, sebanyak 906 hektar lahan pesawahan yang sekarang masih berumur 2 bulan itu, tersebar dibeberapa desa, diantaranya desa Labanjaya, Kerta, Lebak Keusik, Jalupang Girang, Cilegong Ilir dan Ciruji, itu diperkirakan panennya bulan Maret atau pertengahan April.
"Tentunya
ini bukan lagi panen raya, tapi ini adalah panen besar. Bila tidak ada halangan
kami akan mengundang ibu bupati," katanya.
Sementara
itu ketua kelompok tani Desa Cibatur Keusik, Udin, merasa gembira dengan hasil
panen tahun 2016. Selain ditunjang
dengan sistem pengairan irigasi yang cukup, pembinaan dari pihak TNI dan
penyuluh pertanian selalu intens turun ke lapangan dalam membantu para petani.
"Alhamdulillah
hasil yang didapat dalam panen tahun 2016 ini cukup lumayan hasilnya. Bahkan
pada panen pertama Januari yang lalu, kami mampu menjualnya kepada pemerintah
dalam bentuk beras," katanya. (Matin)