BREAKING NEWS

Pemkot Minta Pemprov Banten Serahkan Kawasan Kesultanan


BantenEkspose.com
- Pemerintah Kota Serang meminta agar Pemerintah Provinsi Banten segera menyerahkan pengelolaan Kesultanan Banten. Hal ini disampaikan langsung Walikota Serang Syafrudin seusai menerima reses anggota DPRD Provinsi Banten, di Puspemkot Serang, Jumat (18/6/2021).

Syafrudin menyebut, kawasan Banten Lama (Kesultanan Banten) ini merupakan aset Pemkot Serang, dalam pengelolaan aset daerah tersebut saat ini semrawut, banyak pungutan ilegal. Sehingga retribusinya tidak masuk ke kas daerah.

"Yang menjadi beban pemikiran itu, asetnya belum diserahkan ke Pemerintah Kota (Serang). Itu kan aset Pemerintah Kota, kok sampai dikuasai oleh Provinsi. Bahkan ada yang menarik retribusi segala macem, yang ilegal itu tidak masuk PAD baik ke Pemerintah Kota, maupun ke Pemerintah Provinsi," katanya.

Kata Syafrudin, pihaknya sanggup menargetkan PAD dari retribusi pengelolaan kawasan Kesultanan Banten menjadi besar. Namun, hal itu bisa terealisasi jika asetnya diserahkan kepada Pemkot Serang.

"Kalau kita yang mengelola itu besar, kita disitu hanya mengelola Terminal Ciputri, yang lainnya dikuasai oleh Provinsi malah Perkim Provinsi Banten. Itu kan tidak jelas, kemana larinya? Jika diserahkan, kita mampu lah menarik retribusi Rp2 miliar sampai Rp 3 miliar," tegasnya.

Sementara, Anggota DPRD Provinsi Banten Dapil Kota Serang Juhaeni M Rois mengatakan, sebagai wakil rakyat pihaknya tentu akan menampung aspirasi baik dari warga maupun dari Pemerintah Kota Serang. Terkait pengelolaan parkir Kawasan Banten Lama, pihaknya akan meminta klarifikasi dari Dinas Perkim Provinsi Banten.

"Kita akan klarifikasi, sejauh mana. Karena kalau Kawasan Banten Lama itu memang kewenangan Kota Serang, ya Provinsi tidak perlu ikut campur," ungkapnya. 

Juhaeni menuturkan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Banten sudah membangun Kawasan Banten lama. Tetapi, ketika kewenangannya ada di Pemkot Serang. Dia meminta agar Pemrov segera menyerahkan pengelolaannya agar tertib. (es'em)

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image