Angkasa Pura II Tandatangani Nota Kesepahaman Soal Pajak
BantenEkspose.com - Direktorat Jenderal Pajak (DJP), dan PT Angkasa Pura II (Persero) belun lama ini melakukan penandatanganan nota kesepahaman tentang integrasi data perpajakan, Jakarta, Rabu (3/3/2021).
Kerja sama ini merupakan kelanjutan dari program bersama antara Kementerian Keuangan dan Kementerian BUMN untuk meningkatkan tata kelola perusahaan BUMN dalam hal transparansi perpajakan.
Dari siaran pers yang diterima, integrasi data merupakan bagian dari strategi kepatuhan berbasis kerja sama yang menekankan sinergi, dan upaya bersama otoritas dengan wajib pajak untuk memberikan manfaat yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Disebutkan, bagi wajib pajak, transparansi perpajakan membawa manfaat nyata yaitu menurunkan beban kepatuhan, dan risiko pemeriksaan atau sengketa di kemudian hari.
Sementara untuk DJP, integrasi data memberikan akses terhadap data keuangan wajib pajak serta data transaksi wajib pajak dengan pihak ketiga.
Dengan adanya data ini, maka DJP dapat melakukan penelitian dan pengujian kepatuhan secara elektronik. Sehingga dapat mengurangi beban administratif terkait pemeriksaan dan juga potensi terjadinya keberatan dan banding.
Dengan demikian kerja sama ini meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengumpulan penerimaan pajak.
DJP berharap para korporasi besar dengan administrasi pajak yang kompleks dapat segera mengikuti langkah transparansi perpajakan seperti yang telah dilaksanakan PT Angkasa Pura II (Persero), dan sejumlah perusahaan BUMN lainnya.
Sehingga menjadi jauh lebih sederhana dan efisien sekaligus menurunkan risiko sengketa perpajakan. (es'em)