BREAKING NEWS

Komisi I DPR RI Apresiasi Pembentukan Kelompok Kerja Penyelesaian Indonesia-Uni Eropa

Bantenekspose.com
- Ketua Komisi I DPR RI Meutya Viada Hafid mengapresiasi langkah pembentukan kelompok kerja dalam rangka akselarasi penyelesaian Indonesia - Uni Eropa Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-EU CEPA).

Hal ini disampaikan politisi partai Golkar saat menerima kunjungan kehormatan (courtesy call) dengan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket secara virtual di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Jumat (5/2/2021).

Dikutip dari akun istagram @dpr_ri, dengan langkah ini, Meutya Viada Hafid berharap Uni Eropa dapat mengendurkan kebijakan soal menutup akses pasar minyak kelapa sawit, dan biofuel berbasis minyak kelapa sawit dari Indonesia.

Hal ini dikarenakan, kebijakan tersebut dinilai berdampak negatif terhadap ekspor produk kelapa sawit Indonesia di pasar Uni Eropa. Tentu dari sisi Indonesia, yang kita sampaikan adalah bagaimana mereka juga dapat membuka terhadap palm oil Indonesia.

"Tadi disampaikan bahwa saat ini sudah dibentuk working group dimana dialog terkait itu dilakukan secara intensif,” terang Meutya.

Dalam kesempatan itu, Meutya mengatakan bahwa, produk kelapa sawit Indonesia telah memenuhi prinsip dan standar keberlanjutan, kelestarian lingkungan. Selain itu meningkatkan kehidupan sosial-ekonomi masyarakat Indonesia terutama di pedesaan.

Untuk itu, dia mengajak Duta Besar Vincent Piket untuk bertukar pikiran dengan pemangku kebijakan Indonesia untuk membuktikan bahwa produk kelapa sawit Indonesia telah memenuhi aturan-aturan seperti yang disyaratkan oleh Uni Eropa.

"Hubungan ini memang naik-turun tentang palm oil ya. Namun, saya melihat ada kemajuan dengan adanya working group yang terus berkomunikasi. Sehingga mudah-mudahan bisa membentuk sebuah konsensus baru antara Indonesia dengan Uni Eropa terkait palm oil,” paparnya
. (es'em)
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image