Musrenbang Kelurahan Curug Didominasi Pembangunan Fisik
Banteneskpose.com - Musrenbang RKPD tahun 2022 tingkat Kelurahan Curug, Kecamatan Curug, Kota serang didominasi usulan disektor pembangunan fisik. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Kelurahan Curug, Rabu (6/1/2021).
Turut hadir Camat Curug Andi Heryanto, tim monitor Bappeda Kota Serang Tanti Komalasari, Kapolsek Curug AKP Dedi Rudiman, Danramil Curug Kapten Infantri Roni K, Kepala Puskesmas Curug Oon Fatonah, Ketua RT, RW, Tokoh Masyarakat dan perwakilan pemuda.
Lurah Curug, Su’adah mengatakan, pada Musrenbang kali ini untuk pengajuan di tahun 2022, masih didominasi oleh pembangunan fisik seperti Jalan Paving Blok, Jalan Hotmik, Drainase, MCK, Gedung Posyandu, Gorong-gorong dan Tembok Penahan Tanah (TPT).
"Banyaknya Usulan yang disampaikan, masyarakat harus bersabar dan mengerti tentang kondisi PAD Kota Serang yang kecil. Nanti akan dipilih usulan yang paling prioritas dan urgen," katanya.
Lurah menyebut, pada tahun anggaran 2020 sudah ada keberhasilan pembangunan yang dilaksanakan Oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) di Kelurahan Curug. Kemudian pembangunan sarana dan prasarana yang dilaksanakan oleh Pokmas Kelurahan Curug.
Lebih lanjut kata Su'adah, selain pembangunan Sarpras, ada pula kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan, salah satunya pelatihan Keterampilan dan Budidaya.
"Pada 2020, untuk kegiatan sarana dan prasarana terserap sekitar 96%, sementara pemberdayaan 91%," ungkapnya.
Sementara Camata Curug, Andi Heryanto mengatakan, pada Musrenbang tingkat kelurahan, untuk masyarakat terutama para RT, RW dan Tokoh Masyaraat serta para pemuda untuk mengusulkan rencana pembangunan yang prioritas dan urgen di lingkungannya.
"Kebutuhan pembangunan di wilayah masyarakat itu banyak, ada oembangunan fisik, bidang kesehatan, pendidikan, sosial dan lainnya," ucap camat.
Andi menegaskan, pihak Kelurahan agar lebih berhati-hati dalam penggunaan anggaran yang terbatas, harus dimanfaatkan sebaik mungkin dan mengutamakan yang paling Prioritas.
"Sebagai Camat, posisi saya sebagai monitoring pengawasan dalam pelaksanaan anggaran, dan pelaporan meminta kepada Lurah selaku PPK, dan KPA. Harus betul-betul memaksimalkan penggunaan anggaran," tegasnya.
Kata Camat, jangan sampai Musrenbang ini hanya sekedar seremonial semata. Sebab dalam prakteknya harus dapat menyerap kebutuhan masyarakat. (uc)