Edrida Masuk Nominasi 10 Besar Anugerah ASN Kemenpan-RB 2020
Bantenekspose.com - Edrida Pulungan, salah seorang staf Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, berhasil lolos nominasi 10 besar penerima Anugerah Aparatur Sipil Negara (ASN) Tahun 2020.
Edrida masuk kategori Future Leader (pemimpin masa depan), pada kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
Keberhasilan Edrida ini, tercatat dalam surat pengumuman Kemenpan-RB. No. 196/SM.99/2020, tentang Hasil Seleksi Tahap II Anugerah ASN Tahun 2020 Kategori Future Leader tanggal 27 Oktober 2020 yang ditandatangani Pelaksana Tugas Deputi Bidang SDM Aparatur, Kemenpan-RB, selaku Ketua Panitia Seleksi Anugerah ASN 2020.
Menanggapi kabar itu, Plt Sekretaris Jenderal DPD RI, Adam Bachtiar mengaku bangga atas prestasi yang ditorehkan Edrida Pulungan.
“Ini prestasi yang membanggakan kita, baik bagi diri ASN bersangkutan, maupun bagi lembaga Setjen DPD RI tempat Edrida mengabdi,” kata Adam di Jakarta, Jumat (13/11/2020).
Adam mengungkapkan, Edrida merupakan Staf Setjen DPD RI yang sudah hampir sepuluh tahun mengabdi di Sekretariat Jenderal DPD RI, dan telah mengalami penugasan di berbagai unit kerja.
Keikutsertaan Edrida dalam Anugerah ASN 2020 ini bersifat mandiri, dan berawal dari informasi yang diberikan komunitas sesama ASN untuk mengikuti seleksi bergengsi tingkat nasional tersebut.
Kemudian, Edrida yang dikenal memiliki kepribadian yang supel dan mudah bergaul itu, langsung mengirimkan dokumen berisi biodata, inovasi dan prestasi kerja yang pernah diraihnya.
Berkas itu dikirim lantaran mengikuti kategori Future Leader yang mengutamakan pada ide, gagasan, inovasi dan kreativitas yang bermanfaat untuk masyarakat serta dedikasi bekerja sebagai ASN.
“Alhamdulillah ia berhasil lolos, ini membanggakan kita semua,” ucap Adam mensyukuri.
Dalam kesempatan terpisah, Edrida Pulungan menyampaikan, instrumen penilaian yang membuat dirinya lolos adalah berupa inspirasi, inovasi, dampak, serta kepemimpinan yang melekat padanya.
"Penilaian inspirasi ini dilakukan terhadap rekam jejak nomine, dan integritas yang dilihat dari pemberitaan maupun media sosial," paparnya. (es'em/HMS DPD-RI)
