BREAKING NEWS

Asal Muasal Munculnya Nama Pantai Karang Seke Binuangeun

BantenEkspose.com - Alkisah, berawal dari adanya sepasang suami istri yang sudah tua usianya, dan memiliki nama panggilan yang romantis yaitu Aki Seke dan Nini Seke. 

Kedua pasangan suami istri itu menetap dikampug Tanjung Panto, mereka mempunyai rumah gubug di dekat pesisir pantai. Pada masa itu banyak pohon aren, pohon melinjo, pohon kelapa dan pohon sawo yang tumbuh di sekitar Tanjung Panto. 

Awalnya, Aki Seke dan Nini Seke ingin menanam jagung diladang garapannya, namun ternyata bibitnya tidak ada. Akhirnya Nini Seke meminta kepada Aki Seke untuk menanam batu karang di tepi pantai.

“Aki…, bagaimana kalau kita menanam batu karang saja dipantai, setuju ngga...?” tanya Nini Seke dengan senyum manis.

Tiba-tiba Aki Seke terkejut!
“Boleh saja Ni.., karena bibit jagungnya tidak ada mendingan kita menanam batu karang saja dipantai” jawab Aki Seke dengan setuju.

Akhirnya, kedua sepasang suami istri Aki Seke dan Nini Seke sepakat untuk menanam batu karang di tepi pantai. Sehingga ladang mereka ditinggalkan beralih ke pantai untuk menanam batu karang tersebut.

“Ni…., ayo bawa alat untuk menanam batu karangnya?” pinta aki seke dengan semangat.

“Ya.. Aki ini juga mau diambil alatnya” jawab Nini Seke.

Setelah diambil alat tersebut untuk menanam batu karang langsung pergi ke pantai. Ketika sudah sampai di pantai yang mereka tuju, kemudian Aki (suami) bertanya kepada sang Nini (istri).

“Ni,,, mana alat yang tadi Nini bawa…? Aki sudah menemukan bibit batu karangnya untuk ditanam,” tanya Aki.

Lalu sang Nini menjawab pertanyaan itu.

“Iya Aki… ini alatnya, ayo kita siap menanam batu karangnya” jawab Nini Seke dengan tersenyum.

Akhirnya, bibit batu karang tersebut ditanam dengan baik. Tak lama kemudian, batu karang yang ditanam Aki Seke dan Nini Seke tumbuh besar. 

Waktu terus berlalu, hari berganti minggu, bulan berganti tahun akhirnya Aki Seke dan Nini Seke pun meninggal dunia. 

Singkat cerita, batu karang yang ditanam Aki Seke dan Nini Seke bagi penduduk setempat memiliki khasiat bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Seperti penyakit kuning, penyakit liver, dan penyakit kulit syariatnya. 

Selain memiliki khasiat batu karang yang ditanam Aki Seke dan Nini Seke menjadi sebuah nama pantai yaitu Pantai Karang Seke yang diambil dari legenda itu. 

Saat ini, Pantai Karang Karang Seke menjadi tempat pariwisata yang digemari banyak orang. Bahkan, dari luar kota pun berdatangan karena memiliki pemandangan yang indah dan sejuk diselumuti pepohonan kelapa. Apalagi setiap libur sekolah banyak orang yang mengunjungi pantai tersebut. 

Kini, Pantai Karang Seke, adalah pantai kebanggan masyarakat Desa Muara khsusunya. Secara geografis pantai tersebut terletak di daerah pantai selatan tepatnya di Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Banten.

Itulah cerita singkat mengenai asal mula adanya Pantai Karang Seke. 

Prnulis: M. Taufik Ramdhan
Mahasiswa Perikanan Untirta Banten
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image