Mahasiswa UIN SMHB, Laksanakan KKN-KS di Kec Walantaka
0 menit baca
Bantenekspose.com - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanudin Banten (UIN SMHB) melaksanakan kegiatan pembukaan Kuliah Kerja Nyata-Kerja Sosial (KKN-KS), di wilayah Kecamatan Walantaka Kota Serang, bertempat di aula Kecamatan Walantaka, Selasa (01/09/2020).
Taufik Hidayatullah Koordinator Kelompok Walantaka KKN-KS, UIN SMHB Banten, mengatakan bahwa mahasiswa yang melaksanakan kegiatan Kuliah kerja nyata, kebanyakan berasal atau berdomisili di sekitaran Kecamatan Walantaka.
Taufik juga mengatakan, KKN-KS di wilayah Kecamatan Walantakan mengambil tema Pengabdian Masyarakat Kecamatan Walantaka Pada Situasi Pabdemi Covid-19 Dengan Strategi Kolaboratif Dan Pendekatan Edukatif.
"Tadi itu kegiatan pembukaan KKKN UIN SMHB, anggotanya kebanyakan orang Walantaka. Memang ada beberapa orang yang bukan orang Walantaka, akan tetapi mereka siap berkontribusi," ucapnya.
Selain itu, Taufik juga menginformasikan bahwa mahasiswa Walantaka sudah punya wadah ataupun komunitas, yaitu Imawa (Ikatan Mahasiswa Walantaka).
Masih menurut Taufik, jumlah peserta perwakilan KKN-KS UIN SMHB ini, yang ditempatkan di Kecamatan Walantaka berjumlah 35 orang, dengan waktu kegiatan ini selama satu bulan penuh.
"Waktu kegiatan saat ini perdana mulai tanggal 01 September hingga 29 hari kedepan," ujarnya.
Mahasiswa yang menjadi peserta KKN - KS perwakilan Kecamatan Walantaka tersebut, masih kata Taufik, dari latar belakang disiplin ilmu dan jurusan yang ada di kampus UIN SMHB ini.
"Ini kita jurusannya macam-macam, ada yang dari Hukum Tata Negara, Hukum Keluarga, Tarbiyah. Bahkan, ada juga dari Bisnis Ekonomi dan jurusan lainnya," imbuh Taufik
Program yang akan dilaksanakan selama KKN-KS, lanjut Taufik, kebetulan juga ada kesamaan dengan program kemasyarakatan sosial yang dimiliki Pihak Kecamatan Walantaka.
"Kita memiliki tujuh macam kegiatan, pertama seminar, seminar itu bakal diadakan sebanyak empat kali, meskipun secara mekanisme itu belum dilakukan. Kemudian jumat bersih. Ketiga memberikan edukasi kepada masyarakat terkait covid ini, terus kita juga ingin mencoba mengedukasi kembali terkait perpu dan perwal yang mungkin memang saat ini mungkin masyarakat belum dapatkan kesadaran terkait aturan2 yang hari ini memang belum begitu jelas," jelasnya.
Dijelaskan Taufik, kegiatan KKN-KS lebih difokuskan di satu Kelurahan yakni Kelurahan Walantaka. Namun demikian, peserta KKN siap diterjunkan sampai menjadi relawan di 13 Kelurahan lainnya yang ada di Kecamatan Walantaka.
"Adapun untuk kegiatan nya saat ini difokuskan di Kelurahan Walantaka tepatnya di kampung Pesanggrahan. Tapi kita juga siap diterjunkan menjadi relawan di 13 kelurahan," katanya.
Terpisah Camat Walantaka Karsono menyatakan, bahwa kegiatan KKN Kerja Sosial, diharapkan mahasiswa dapat memberikan sosialisasi dan edukasi mengenai berbagai masalah di Walantaka. Terutama, memberikan kesadaran terhadap pencegahan wabah covid-19 dan mengenai sampah serta kesadaran berperilaku hidup bersih dan sehat.
"Mahasiswa diharapkan dapat memiliki solusi terkait permasalahan yang ada di lingkungan Kecamatan Walantaka, minimalnya dapat memberikan sosialisasi dan edukasi, terutama masih mewabahnya covid 19," ucapnya.(uc)
Taufik Hidayatullah Koordinator Kelompok Walantaka KKN-KS, UIN SMHB Banten, mengatakan bahwa mahasiswa yang melaksanakan kegiatan Kuliah kerja nyata, kebanyakan berasal atau berdomisili di sekitaran Kecamatan Walantaka.
Taufik juga mengatakan, KKN-KS di wilayah Kecamatan Walantakan mengambil tema Pengabdian Masyarakat Kecamatan Walantaka Pada Situasi Pabdemi Covid-19 Dengan Strategi Kolaboratif Dan Pendekatan Edukatif.
"Tadi itu kegiatan pembukaan KKKN UIN SMHB, anggotanya kebanyakan orang Walantaka. Memang ada beberapa orang yang bukan orang Walantaka, akan tetapi mereka siap berkontribusi," ucapnya.
Selain itu, Taufik juga menginformasikan bahwa mahasiswa Walantaka sudah punya wadah ataupun komunitas, yaitu Imawa (Ikatan Mahasiswa Walantaka).
Masih menurut Taufik, jumlah peserta perwakilan KKN-KS UIN SMHB ini, yang ditempatkan di Kecamatan Walantaka berjumlah 35 orang, dengan waktu kegiatan ini selama satu bulan penuh.
"Waktu kegiatan saat ini perdana mulai tanggal 01 September hingga 29 hari kedepan," ujarnya.
Mahasiswa yang menjadi peserta KKN - KS perwakilan Kecamatan Walantaka tersebut, masih kata Taufik, dari latar belakang disiplin ilmu dan jurusan yang ada di kampus UIN SMHB ini.
"Ini kita jurusannya macam-macam, ada yang dari Hukum Tata Negara, Hukum Keluarga, Tarbiyah. Bahkan, ada juga dari Bisnis Ekonomi dan jurusan lainnya," imbuh Taufik
Program yang akan dilaksanakan selama KKN-KS, lanjut Taufik, kebetulan juga ada kesamaan dengan program kemasyarakatan sosial yang dimiliki Pihak Kecamatan Walantaka.
"Kita memiliki tujuh macam kegiatan, pertama seminar, seminar itu bakal diadakan sebanyak empat kali, meskipun secara mekanisme itu belum dilakukan. Kemudian jumat bersih. Ketiga memberikan edukasi kepada masyarakat terkait covid ini, terus kita juga ingin mencoba mengedukasi kembali terkait perpu dan perwal yang mungkin memang saat ini mungkin masyarakat belum dapatkan kesadaran terkait aturan2 yang hari ini memang belum begitu jelas," jelasnya.
Dijelaskan Taufik, kegiatan KKN-KS lebih difokuskan di satu Kelurahan yakni Kelurahan Walantaka. Namun demikian, peserta KKN siap diterjunkan sampai menjadi relawan di 13 Kelurahan lainnya yang ada di Kecamatan Walantaka.
"Adapun untuk kegiatan nya saat ini difokuskan di Kelurahan Walantaka tepatnya di kampung Pesanggrahan. Tapi kita juga siap diterjunkan menjadi relawan di 13 kelurahan," katanya.
Terpisah Camat Walantaka Karsono menyatakan, bahwa kegiatan KKN Kerja Sosial, diharapkan mahasiswa dapat memberikan sosialisasi dan edukasi mengenai berbagai masalah di Walantaka. Terutama, memberikan kesadaran terhadap pencegahan wabah covid-19 dan mengenai sampah serta kesadaran berperilaku hidup bersih dan sehat.
"Mahasiswa diharapkan dapat memiliki solusi terkait permasalahan yang ada di lingkungan Kecamatan Walantaka, minimalnya dapat memberikan sosialisasi dan edukasi, terutama masih mewabahnya covid 19," ucapnya.(uc)