Bantenekspose.com - Dalam rangka meningkatkan kesadaran warga, agar lebih sehat dengan lingkungan yang nyaman dan aman, Pemerintah Kota S...
Bantenekspose.com - Dalam rangka meningkatkan kesadaran warga, agar lebih sehat dengan lingkungan yang nyaman dan aman, Pemerintah Kota Serang menggulirkan program Lingkungan Resik Lan Aman (LRLA). Program ini merupakan salah satu program unggulan Pemkot Serang.
Mewujudkan progran tersebut Pemkot telah menggelar lomba LRLA. Untuk di Kelurahan Taktakan Kecamatan Taktakan, penilaian lomba dipimpin langsung oleh Ketua PKK Kota Serang sekaligus istri Walikota Serang, Ade Jumaiyah Syafrudin, sebagai ketua tim kelompok penilaian III, Kamis (03/09/2020).
Kepada Bantenekpose.com, Ade mengatakan, penilaian di lingkungan RT 02/ RW 04, kampung Cori, dan RT 01 sampai 02/RW 05 lingkungan Tibasurak, merupakan penilaian tahap kedua.
"Alhamdulillah penilaian tahap kedua di Kecamatan Taktakan Kota Serang ini, kami telah melakukan penilaian di dua Kelurahan. Pertama di Kelurahan Kalanganyar dan yang kedua sekarang di Kelurahan Taktakan. Di Kelurahan Taktakan ini dilakukan penilaian di tiga RT, pertama di kampung Cori, Tibasurak RT 01 dan Tibasurak 02," kata Ade
Pada kesempatan tersebut, Ade meminta kepada Kepala Kelurahan Taktakan ahar lebih menggiatkan lagi warganya yang mengikuti lomba Lingkungan Resik lan Aaman (LRLA), karena pada penilaian kali ini ada sedikit penurunan dibanding tahap pertama.
"Perkembangan penilaian tahap pertama, itu alhamdulillah bagus. Di seluruh lingkungan Cori, Tibasurak RT 01 dan Tibasurak 02. Namun ditahap kedua malah menurun. Walau demikian, Saya tetap mengapresiasi atas segala upaya untuk menata ulang kembali lingkungan di Kelurahan Taktakan yang akan dijadikan penilaian kembali," ucapnya.
Kedepannya, Ade berharap, walaupun kegiatan lomba resik lan aman ini sudah tidak ada lagi, tapi masyarakat diharapkan untuk tetap selalu mengutamakan perilaku hidup bersih dan sehat, jangan buang sampah sembarangan.
"Yang terpenting, disaat masih mewabahnya pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, untuk tetap menegakkan dan menjalankan disiplin protokol kesehatan yaitu 4 M (memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan). Kalau tidak mentaati akan ada sanksi mulai teguran, sosial sampai penerapan denda nominal," imbuhnya.
Ditempat yang sama, Erlinawati Kepala Kelurahan Taktakan menyatakan apresiasi kepada Pemerintah Kota Serang, yang telah mengadakan kegiatan program unggulan Lingkungan Resik Lan Aman (LRLA).
Dikatakan, program ini bertujuan supaya lingkungan sekitar tempat tinggal kita menjadi bersih dan aman untuk kita tinggali, dan juga menumbuhkan kembali kekompakkan bergotong royong dan sesama antar tetangga saling hidup rukun.
“Apresiasi kepada Pemerintah Kota Serang. Dengan program ini, warga kelurahan Taktakan tergugah hatinya untuk membersihkan lingkungan , membuat lingkungan menjadi bersih, resik dan aman, sehingga nyaman untuk di tempati atau menjadi lingkungan tinggal,"ujar Erlina.
Disamping itu, lanjut Erlina, lomba ini bisa menumbuhkembangkan nilai-nilai sosial lainnya ditengah kehidupan warga, seperti tumbuh dan berkembangnya kembali kekompakan untuk bergotong royong serta hidup rukun bertetangga.
Masih kata Erlinawati, meskipun di penilaian tahap kedua ini, kurang dalam memenuhi target pencapaian, karena banyak kekurangan disana-sini, pihaknya tetap bangga dan mengapresiasi kepada seluruh warga, yang berpartisipasi terutama para Ketua RT di sekitar lingkungan Kelurahan Taktakan.
"Untuk di penilaian tahap kedua Ini, kita akui alami kemunduran karena beberapa hasil dari karya dan partisipasi warga saya banyak yang berkurang. Untuk para Ketua RT di sekitar lingkungan Kelurahan Taktakan, sudah saya tegur terkait kekurangan hasil dari karya dan partisipasi warga ini," imbuhnya. (uci)
Mewujudkan progran tersebut Pemkot telah menggelar lomba LRLA. Untuk di Kelurahan Taktakan Kecamatan Taktakan, penilaian lomba dipimpin langsung oleh Ketua PKK Kota Serang sekaligus istri Walikota Serang, Ade Jumaiyah Syafrudin, sebagai ketua tim kelompok penilaian III, Kamis (03/09/2020).
Kepada Bantenekpose.com, Ade mengatakan, penilaian di lingkungan RT 02/ RW 04, kampung Cori, dan RT 01 sampai 02/RW 05 lingkungan Tibasurak, merupakan penilaian tahap kedua.
"Alhamdulillah penilaian tahap kedua di Kecamatan Taktakan Kota Serang ini, kami telah melakukan penilaian di dua Kelurahan. Pertama di Kelurahan Kalanganyar dan yang kedua sekarang di Kelurahan Taktakan. Di Kelurahan Taktakan ini dilakukan penilaian di tiga RT, pertama di kampung Cori, Tibasurak RT 01 dan Tibasurak 02," kata Ade
Pada kesempatan tersebut, Ade meminta kepada Kepala Kelurahan Taktakan ahar lebih menggiatkan lagi warganya yang mengikuti lomba Lingkungan Resik lan Aaman (LRLA), karena pada penilaian kali ini ada sedikit penurunan dibanding tahap pertama.
"Perkembangan penilaian tahap pertama, itu alhamdulillah bagus. Di seluruh lingkungan Cori, Tibasurak RT 01 dan Tibasurak 02. Namun ditahap kedua malah menurun. Walau demikian, Saya tetap mengapresiasi atas segala upaya untuk menata ulang kembali lingkungan di Kelurahan Taktakan yang akan dijadikan penilaian kembali," ucapnya.
Kedepannya, Ade berharap, walaupun kegiatan lomba resik lan aman ini sudah tidak ada lagi, tapi masyarakat diharapkan untuk tetap selalu mengutamakan perilaku hidup bersih dan sehat, jangan buang sampah sembarangan.
"Yang terpenting, disaat masih mewabahnya pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, untuk tetap menegakkan dan menjalankan disiplin protokol kesehatan yaitu 4 M (memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan). Kalau tidak mentaati akan ada sanksi mulai teguran, sosial sampai penerapan denda nominal," imbuhnya.
Ditempat yang sama, Erlinawati Kepala Kelurahan Taktakan menyatakan apresiasi kepada Pemerintah Kota Serang, yang telah mengadakan kegiatan program unggulan Lingkungan Resik Lan Aman (LRLA).
Dikatakan, program ini bertujuan supaya lingkungan sekitar tempat tinggal kita menjadi bersih dan aman untuk kita tinggali, dan juga menumbuhkan kembali kekompakkan bergotong royong dan sesama antar tetangga saling hidup rukun.
“Apresiasi kepada Pemerintah Kota Serang. Dengan program ini, warga kelurahan Taktakan tergugah hatinya untuk membersihkan lingkungan , membuat lingkungan menjadi bersih, resik dan aman, sehingga nyaman untuk di tempati atau menjadi lingkungan tinggal,"ujar Erlina.
Disamping itu, lanjut Erlina, lomba ini bisa menumbuhkembangkan nilai-nilai sosial lainnya ditengah kehidupan warga, seperti tumbuh dan berkembangnya kembali kekompakan untuk bergotong royong serta hidup rukun bertetangga.
Masih kata Erlinawati, meskipun di penilaian tahap kedua ini, kurang dalam memenuhi target pencapaian, karena banyak kekurangan disana-sini, pihaknya tetap bangga dan mengapresiasi kepada seluruh warga, yang berpartisipasi terutama para Ketua RT di sekitar lingkungan Kelurahan Taktakan.
"Untuk di penilaian tahap kedua Ini, kita akui alami kemunduran karena beberapa hasil dari karya dan partisipasi warga saya banyak yang berkurang. Untuk para Ketua RT di sekitar lingkungan Kelurahan Taktakan, sudah saya tegur terkait kekurangan hasil dari karya dan partisipasi warga ini," imbuhnya. (uci)
COMMENTS