SMAN 2 Bayah Dibobol Maling: Sejumlah Komputer Raib, Kerugian Ditaksir Rp 100 juta Lebih
0 menit baca
Bantenekspose.com - Sedikitnya 21 unit komputer merek Acer, satu unit server dan printer, serta tiga unit uninterruptible power supply (UPS) milik SMAN 2 Bayah, Desa Sawarna Kecamatan Bayah raib digondol maling. Tercatat kerugian sekolah mencapai taksiran nomilan 100 juta rupiah.
Informasi yang berhasil dihimpun, persitiwa tersebut tejadi pada Selasa (25/08/2020),sekitar pukul 03.00 dini hari WIB. Kasunya kini sedang ditangani Polsek Bayah. "Informasinya seperti itu. Untuk lebih jelasnya silahkan hubungi pihak sekolah dan Polsek Bayah," kata Waluyo Purnawirawan penjaga sekolah, kepada wartawan.
Menurut Waluyo, kejadian pencurian diperkirakan terjadi saat giliran dirinya piket, yakni sekitar pukul 00:00 WIB, dirinya sempat mengontrol sekitar lingkungan sekolah untuk memastikan keamanan. Namun sekitar pukul 01.00 WIB, Waluyo mengaku ngantuk berat, hingga akhirnya ketiduran.
"Sekitar pukul 03.00 WIB, Saya bangun. Hilangnya puluhan unit komputer diketahui sekitar pukul 04.00 WIB oleh penjaga/tukang kebun, Sopandi," katanya.
Setelah mendapat informasi itu, Waluyo bersama-sama mengecek kebenarannya. Ternyata benar pintu sudah terbuka dan puluhan unit komputer hilang. "Tidak hanya itu, depan pintu tempat saya singgah saat jaga dihalang oleh meja. Bahkan motor saya juga tidak bisa distarter, karena shock kabel dan cangklong businya diambil pencuri, kabel PC internet berceceran dibelakang bangunan Lab komputer," tuturnya.
Sementara Kapolsek Bayah AKP Yogie Roozandy kepada wartawan, membenarkan kejadian tersebut. Dikatakan, sesuai data yang ada di reskrim, bahwa hasil olah TKP sementara pelaku diduga masuk ke Lab Komputer SMAN 2 Bayah, dengan cara mencongkel pintu dan merusak gembok tralis Lab.
"Saat itu penjaga sekolah, Waluyo tertidur di ruangan TU. Selain olah TKP kami juga mengamankan sejumlah barang bukti, guna kepentingan penyelidikan. Kerugian diperkirakan sekitar Rp 108.480.000," katanya. (k1/Red)
Informasi yang berhasil dihimpun, persitiwa tersebut tejadi pada Selasa (25/08/2020),sekitar pukul 03.00 dini hari WIB. Kasunya kini sedang ditangani Polsek Bayah. "Informasinya seperti itu. Untuk lebih jelasnya silahkan hubungi pihak sekolah dan Polsek Bayah," kata Waluyo Purnawirawan penjaga sekolah, kepada wartawan.
Menurut Waluyo, kejadian pencurian diperkirakan terjadi saat giliran dirinya piket, yakni sekitar pukul 00:00 WIB, dirinya sempat mengontrol sekitar lingkungan sekolah untuk memastikan keamanan. Namun sekitar pukul 01.00 WIB, Waluyo mengaku ngantuk berat, hingga akhirnya ketiduran.
"Sekitar pukul 03.00 WIB, Saya bangun. Hilangnya puluhan unit komputer diketahui sekitar pukul 04.00 WIB oleh penjaga/tukang kebun, Sopandi," katanya.
Setelah mendapat informasi itu, Waluyo bersama-sama mengecek kebenarannya. Ternyata benar pintu sudah terbuka dan puluhan unit komputer hilang. "Tidak hanya itu, depan pintu tempat saya singgah saat jaga dihalang oleh meja. Bahkan motor saya juga tidak bisa distarter, karena shock kabel dan cangklong businya diambil pencuri, kabel PC internet berceceran dibelakang bangunan Lab komputer," tuturnya.
Sementara Kapolsek Bayah AKP Yogie Roozandy kepada wartawan, membenarkan kejadian tersebut. Dikatakan, sesuai data yang ada di reskrim, bahwa hasil olah TKP sementara pelaku diduga masuk ke Lab Komputer SMAN 2 Bayah, dengan cara mencongkel pintu dan merusak gembok tralis Lab.
"Saat itu penjaga sekolah, Waluyo tertidur di ruangan TU. Selain olah TKP kami juga mengamankan sejumlah barang bukti, guna kepentingan penyelidikan. Kerugian diperkirakan sekitar Rp 108.480.000," katanya. (k1/Red)