Demokrat Sayangkan Baliho Ulum-Eki Dirusak
0 menit baca
Meski demikian Yayan mengaku, pihaknya masih bersikap memilih langkah dialogis. Sebab pendaftaran ke KPU saja belum dilakukan, akan tetapi ketika sudah resmi menjadi calon Bupati dan Wakil Bupati, tentu akan menempuh jalur hukum.
"Kita harusnya saling menghargai, dengan menunjukan sikap berdemokrasi yang baik. Bukan dengan cara-cara yang tidak seharusnya dilakukan," katanya seusai melakukan konsolidasi kader partai, di Kantor DPD Demokrat Banten, Sabtu (29/8/2020).
Yayan menilai, cara merusak baliho seperti merobek, sudah bukan zamannya lagi. Menurutnya, apabila dalam pemasangan baliho ada yang tidak tepat, tentu bisa dibicarakan dengan bermusyawarah. Lebih lanjut dia berharap, para ASN dan para Kepala Desa di Kabupaten Serang untuk bersikap netral.
"Jangan sampai terlibat secara teknis. Saya ingin demokrasi di Banten ini lebih baik lagi. Para ASN dan Kepala Desa harus bisa netral, bersikap ditengah-tengah saja," ujarnya. (es'em)
