Banten Turun Peringkat Daerah Penyebaran Covid-19, Kini ke-13
0 menit baca
Bantenekspose.com - Berbagai upaya yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemrov) Banten dalam penanganan Covid-19 menunjukan hasil baik. Dari peringkat ke tiga secara nasional pada Maret lalu, saat ini turun ke peringkat tiga belas.
"Per bulan ini Alhamdulillah Banten telah keluar dari episentrum penyebaran Covid 19," kata Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, dalam sambutannya pada acara kunjungan ke Kampung Tangguh Nusantara Kalimaya di Kampung Pelawad Kidul, Desa Pelawad, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Kamis (13/8/2020).
Turut hadir pada acara tersebut Wakil Kepala Polda Banten Brigjen Pol D Whirdan Denny dan Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa.
Andika mengatakan, kedisipilinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan, menjadi faktor Provinsi Banten telah keluar dari episentrum Covid 19. "Tentu saya mewakili jajaran Pemprov Banten ingin menyampaikan apresiasi terkait hal tersebut. Terima kasih kepada masyarakat yang telah mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.
Wagub menerangkan, penurunan peringkat penyebaran Covid 19 itu, ditunjukan dengan telah berubahnya zona merah dan orange. Warna itu merupakan tanda wilayah dengan penyebaran Covid 19 tinggi. Lanjutnya, saat ini di sejumlah kabupaten/kota di Banten, menjadi zona kuning atau zona dengan tingkat penyebaran yang relatif rendah.
"Di wilayah Tangerang, Pemprov Banten sampai dengan hari ini telah memperpanjang PSBB (pembatasan sosial dalam skala besar) yang kali ini masuk perpanjangan ke 8," kata Andika.
Kemudian kata Wagub, untuk menstimulasi perekonomian, Pemprov Banten saat ini tengah berupaya mengkaji menerapkan sejumlah pelonggaran dalam pelaksanaan PSBB.
"Kami terus berkordinasi dengan pemerintah pusat untuk menstimulasi ekonomi selain dengan terus memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang rentan terdampak," paparnya. (es'em)
"Per bulan ini Alhamdulillah Banten telah keluar dari episentrum penyebaran Covid 19," kata Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, dalam sambutannya pada acara kunjungan ke Kampung Tangguh Nusantara Kalimaya di Kampung Pelawad Kidul, Desa Pelawad, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Kamis (13/8/2020).
Turut hadir pada acara tersebut Wakil Kepala Polda Banten Brigjen Pol D Whirdan Denny dan Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa.
Andika mengatakan, kedisipilinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan, menjadi faktor Provinsi Banten telah keluar dari episentrum Covid 19. "Tentu saya mewakili jajaran Pemprov Banten ingin menyampaikan apresiasi terkait hal tersebut. Terima kasih kepada masyarakat yang telah mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.
Wagub menerangkan, penurunan peringkat penyebaran Covid 19 itu, ditunjukan dengan telah berubahnya zona merah dan orange. Warna itu merupakan tanda wilayah dengan penyebaran Covid 19 tinggi. Lanjutnya, saat ini di sejumlah kabupaten/kota di Banten, menjadi zona kuning atau zona dengan tingkat penyebaran yang relatif rendah.
"Di wilayah Tangerang, Pemprov Banten sampai dengan hari ini telah memperpanjang PSBB (pembatasan sosial dalam skala besar) yang kali ini masuk perpanjangan ke 8," kata Andika.
Kemudian kata Wagub, untuk menstimulasi perekonomian, Pemprov Banten saat ini tengah berupaya mengkaji menerapkan sejumlah pelonggaran dalam pelaksanaan PSBB.
"Kami terus berkordinasi dengan pemerintah pusat untuk menstimulasi ekonomi selain dengan terus memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang rentan terdampak," paparnya. (es'em)