BREAKING NEWS

Badak Banten Temukan Komoditi BSP Tak Layak di Kec Cihara


Bantenekspose.com - Sengkarut program sembako di Kabupaten Lebak, belum juga beranjak. Dugaan konflik kepentingan, monopoli hingga komoditi tak layak masih saja ditemukan. Ironisnya, itu terjadi di agen yang memilih mandiri maupun agen rekanan supplier.

Itu pula yang ditemukan ormas Badak Banten Kecamatan Panggarangan, saat melakukan kegiatan uji sampel agen e-warong di Kecamatan Cihara, pada Rabu [26/08/2020]. Informasi yang berhasil dihimpun Badak Banten, KPM mengaku menerima paket sembako dari agen berupa Beras, 10 Kg, Telur 2 Kg, Kacang 1 Kg dan buah Salak 2 Kg.

Dikatakan Asep, Ketua Badak Banten Kec Panggarangan, bahwa di Desa Barunai Kec Cihara masih ditemukan agen e-warong yang menjual komoditi program sembako ke keluarga penerima manfaat (KPM), yang kurang sesuai dengan pedoman umum.

"Kami menemukan agen e-warong di Desa tersebut, komoditi yang dijual ke KPM belum sepenuhnya layak, sesuai pedoman umum," kata Asep.

Ironisnya, lanjut Asep, ada beberapa KPM yang sempat ditemuinya, mengaku tidak memegang kartu untuk mencairkan bantuan program sembako tersebut.

"Kartu yang seharusnya dipegang KPM, malah dipegang ketua RT. Itu pengakuan warga," imbuh Asep

Selain itu, lanjut Asep, agen e-warong di Desa Barunai diduga kuat masih miliknya keluarga kepala desa setempat. Atas temuan ini, ia mengaku prihatin, karena masih ada produk yang tak layak sesua pedoman umum program bantuan sembako pangan [BSP].

"Terkait temuan kami di KPM Desa Barunai sangat memprihatinkan. Ironisnya, komoditi masih tidak sesuai permintaan KPM. Selain itu, komoditi yang sudah disalurkan tidak sesuai nilai uangnya dan KPM tidak pegang kartu BPNT," imbuh Asep, Senin [31/08/2020]

Sementara Kepala Desa Barunai, Hasan, mengatakan bahwa penyaluran program BPNT di desanya, diketahui juga oleh tim koordinasi Kecamatan Cihara.

"Saya dikirim beras dari Pagelaran sudah dipaket dari sana. Kalau telur dari Rangkas, karena harganya murah. Cuma bukan saya yang belanja. Penyaluran juga disaksikan oleh anggota Tim Kordinasi (Tikor) Kecamatan Cihara," kata Hasan [odil]
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image