Walikota Serang Minta Pekerjaan Satker Tepat Sasaran
0 menit baca
BantenEkspose.com - Tahun ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang mendapatkan empat poin bantuan pembangunan, dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Banten
Keempat poin bantuan tersebut, yaitu penataan skala permukiman kumuh di bantaran sungai Karangantu dengan anggaran Rp 10 miliar, penataan skala lingkungan permukiman kumuh di Taman Baru, Cipare dan Kilasah dengan anggaran Rp 3 miliar, pembangunan intalasi pembuangan air atau IPAL di KPW Banten Rp 12,5 miliar dan pembangunan jamban keluarga yang mendapatkan bantuan stimulan perumahan swadaya atau BPPS sebanyak Rp 200 juta..
Walikota Serang H Syafrudin, dalam keterangan persnya, menyambut baik bantuan tersebut. Meurutnya, Pemkot Serang berharap besar banyak bantuan baik dari Pemprov maupun pusat.
Namun demikian, Syafrudin meminta, pengerjaan ini harus sesuai dan tepat sasaran, jangan sampai tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
"Misalnya, masyarakat membutuhkan A dibangun B. Ini kuncinya ada di OPD baik DPUPR, Perkim dan lainnya dari usulan yang harus disampaikan pada Satker. Jangan sampai tadi manfaatnya kurang untuk masyarakat. Anggaran besar tapi manfaatnya kurang maksimal dinikmati masyarakat," kata Syafrudin, Kamis (16/7/2020)
Syafrudin berharap, satker mengerjakannya jangan asal-asalan. Ia menilai, bantuan pembangunan ini sudah tepat, hanya memang masih ada yang harus dilakukan pemeliharaan atau penataan di jalan protokol milik Provinsi Banten.
Sementara ini dijalan tersebut masih banyak trotoar dan taman dimedian jalan harus dimaksimalkan. "Masih banyak samping jalan yang belum dibebaskan lahannya, jadi belum merata sisi kiri kanan jalan," jelasnya. (uc)
Keempat poin bantuan tersebut, yaitu penataan skala permukiman kumuh di bantaran sungai Karangantu dengan anggaran Rp 10 miliar, penataan skala lingkungan permukiman kumuh di Taman Baru, Cipare dan Kilasah dengan anggaran Rp 3 miliar, pembangunan intalasi pembuangan air atau IPAL di KPW Banten Rp 12,5 miliar dan pembangunan jamban keluarga yang mendapatkan bantuan stimulan perumahan swadaya atau BPPS sebanyak Rp 200 juta..
Walikota Serang H Syafrudin, dalam keterangan persnya, menyambut baik bantuan tersebut. Meurutnya, Pemkot Serang berharap besar banyak bantuan baik dari Pemprov maupun pusat.
Namun demikian, Syafrudin meminta, pengerjaan ini harus sesuai dan tepat sasaran, jangan sampai tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
"Misalnya, masyarakat membutuhkan A dibangun B. Ini kuncinya ada di OPD baik DPUPR, Perkim dan lainnya dari usulan yang harus disampaikan pada Satker. Jangan sampai tadi manfaatnya kurang untuk masyarakat. Anggaran besar tapi manfaatnya kurang maksimal dinikmati masyarakat," kata Syafrudin, Kamis (16/7/2020)
Syafrudin berharap, satker mengerjakannya jangan asal-asalan. Ia menilai, bantuan pembangunan ini sudah tepat, hanya memang masih ada yang harus dilakukan pemeliharaan atau penataan di jalan protokol milik Provinsi Banten.
Sementara ini dijalan tersebut masih banyak trotoar dan taman dimedian jalan harus dimaksimalkan. "Masih banyak samping jalan yang belum dibebaskan lahannya, jadi belum merata sisi kiri kanan jalan," jelasnya. (uc)