BantenEkspose.com - Ikatan Keluarga dan Alumni Pondok Pesantren Modern Gontor Cabang Banten, adakan giat penjemputan pemulangan terhadap ...
BantenEkspose.com - Ikatan Keluarga dan Alumni Pondok Pesantren Modern Gontor Cabang Banten, adakan giat penjemputan pemulangan terhadap santri putri berdomisili di seputaran Wilayah Banten.
Kegiatan ini dihadiri wali santri atau orangtua santri dan didampingi pihak Kepolisian, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan Kota Serang, tenaga medis Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Serang, dihalaman parkiran depan Gedung Gelanggang Remaja Stadion Maulana Yusuf Kota Serang, Minggu (12/04/2020) Pagi.
"Saat ini kami dari ikpm Gontor cabang Banten melaksanakan kegiatan penjemputan rombongan konsulat banten pondok modern Gontor Putri," ucap Ruslan selaku Koordinator Tim siaga IKPM Gontor Cabang Banten.
Para Santri Putri ini, kata Ruslan, datang dengan empat bus pariwisata dikawal oleh pihak Kepolisian dan Dinas Perhubungan Kota Serang.
Saat tiba di halaman parkir, para santri ini diwajibkan untuk mengikuti penanganan prosedur kesehatan dari Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Serang, dimulai dari check point, pendataan identitas sampai thermal gun atau pengukuran suhu tubuh, hingga pendataan nomor kontak pribadi. Hal itu dilakukan guna memastikan tubuh mereka terbebas dari berbagai macam penyakit hingga virus.
"Para santri putri yang datang hari ini dilakukan penanganan sesuai prosedur yang ada. Meskipun para santri putri ini sudah membawa surat keterangan sehat, tapi tetap dilakukan pemeriksaan, setelah itu baru boleh dijemput oleh orangtua masing-masing," ujarnya.
"Karena saat ini masih dalam suasana Covid-19, kami berkoordinasi dengan Pemkot Alhamdulillah dapat berjalan lancar sehingga proses ini mengikuti protokoler kesehatan," sambungnya.
Penjemputan pemulangan terhadap santri putri ini, lanjut Ruslan, dilakukan pada Pondok Pesantren Gontor Putri 1, 2 dan 3 di Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi dan Pondok Pesantren Putri 5 dari Kota Kediri Jawa Timur, adapun santri Putri ini berjumlah 115 dengan 8 orang pembimbing.
"Untuk Gontor putri satu dan dua di wilayah Mantingan Ngawi, santri putri satu ini 40 orang dengan pembimbing dua orang, total 42, untuk putri dua jumlahnya 23 dengan pembimbing dua tapi yang satu pulang ke tangerang jadi 24 yang kesini, putri tiga itu jumlah 34 orang, dengan pembimbing satu, jadi 35 orang, putri lima yang ada di Kota Kediri ada 18 orang dengan pembimbing tiga jadi 21," ungkapnya.
Selain itu Ruslan menjelaskan, mengenai kepulangan rombongan Konsulat Banten Pondok Pesantren Modern Gontor bukan hanya sekedar liburan sekolah. Tapi hal itu juga berkenaan dengan adanya wabah virus corona yang penyebaran nya sudah meluas, sehingga pengurus pondok mengambil langkah memutuskan untuk Lockdown mengikuti imbauan dari pemerintah.
"Sejak awal Maret, pemerintah menetapkan penerapan social distancing, Gontor langsung lockdown. Santri dan guru tidak boleh keluar dari pondok, tamu tidak boleh berkunjung, wali santri pun tidak bisa kirim paket ke pondok. Jadi benar benar steril," pungkasnya.
Sementara itu, Samlawi orangtua dari salah satu santri putri bernama Ersadila asal Kecamatan Ciruas mengatakan, putrinya yang baru pulang akan melaksanakan karantina mandiri selama 14 hari sesuai dengan petunjuk dari pondok.
"Dirumahkan sampai bulan Juni habis lebaran. Sempat ada kekhawatiran juga sih takut dijalanan ada virus Corona Alhamdulillah sehat," terang orang tua dari Ersadila Amelia santriwati kelas 1 H Gontor ini.
Tempat terpisah, jurubicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Serang Hari W Pamungkas menuturkan selama proses kedatangan santri dan santriwati sistem protokol kesehatan tetap dilakukan.
Seperti physical distancing antar siswi dan juga keluarga penjemput, kemudian tim kesehatan dari Puskesmas Cipocok Jaya melakukan pemeriksaan fisik para santri seperti cek suhu tubuh dan juga wawancara setiap santri.
"Keamanan lain pun seperti bus yang masuk wilayah Kota Serang dilakukan pengawalan oleh Patwal lalu lintas Polres Serang Kota dan Dishub. Hal ini dilakukan guna mencegah covid 19," katanya.
Adapun santri putri yang hari datang berasal dari beberapa daerah, seperti Tangerang, Pandeglang, Kab. Serang, Kota Cilegon dan Kota Serang. Sementara untuk santri putra kepulangan akan dilakukan besok. (UCi)
Kegiatan ini dihadiri wali santri atau orangtua santri dan didampingi pihak Kepolisian, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan Kota Serang, tenaga medis Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Serang, dihalaman parkiran depan Gedung Gelanggang Remaja Stadion Maulana Yusuf Kota Serang, Minggu (12/04/2020) Pagi.
"Saat ini kami dari ikpm Gontor cabang Banten melaksanakan kegiatan penjemputan rombongan konsulat banten pondok modern Gontor Putri," ucap Ruslan selaku Koordinator Tim siaga IKPM Gontor Cabang Banten.
Para Santri Putri ini, kata Ruslan, datang dengan empat bus pariwisata dikawal oleh pihak Kepolisian dan Dinas Perhubungan Kota Serang.
Saat tiba di halaman parkir, para santri ini diwajibkan untuk mengikuti penanganan prosedur kesehatan dari Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Serang, dimulai dari check point, pendataan identitas sampai thermal gun atau pengukuran suhu tubuh, hingga pendataan nomor kontak pribadi. Hal itu dilakukan guna memastikan tubuh mereka terbebas dari berbagai macam penyakit hingga virus.
"Para santri putri yang datang hari ini dilakukan penanganan sesuai prosedur yang ada. Meskipun para santri putri ini sudah membawa surat keterangan sehat, tapi tetap dilakukan pemeriksaan, setelah itu baru boleh dijemput oleh orangtua masing-masing," ujarnya.
"Karena saat ini masih dalam suasana Covid-19, kami berkoordinasi dengan Pemkot Alhamdulillah dapat berjalan lancar sehingga proses ini mengikuti protokoler kesehatan," sambungnya.
Penjemputan pemulangan terhadap santri putri ini, lanjut Ruslan, dilakukan pada Pondok Pesantren Gontor Putri 1, 2 dan 3 di Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi dan Pondok Pesantren Putri 5 dari Kota Kediri Jawa Timur, adapun santri Putri ini berjumlah 115 dengan 8 orang pembimbing.
"Untuk Gontor putri satu dan dua di wilayah Mantingan Ngawi, santri putri satu ini 40 orang dengan pembimbing dua orang, total 42, untuk putri dua jumlahnya 23 dengan pembimbing dua tapi yang satu pulang ke tangerang jadi 24 yang kesini, putri tiga itu jumlah 34 orang, dengan pembimbing satu, jadi 35 orang, putri lima yang ada di Kota Kediri ada 18 orang dengan pembimbing tiga jadi 21," ungkapnya.
Selain itu Ruslan menjelaskan, mengenai kepulangan rombongan Konsulat Banten Pondok Pesantren Modern Gontor bukan hanya sekedar liburan sekolah. Tapi hal itu juga berkenaan dengan adanya wabah virus corona yang penyebaran nya sudah meluas, sehingga pengurus pondok mengambil langkah memutuskan untuk Lockdown mengikuti imbauan dari pemerintah.
"Sejak awal Maret, pemerintah menetapkan penerapan social distancing, Gontor langsung lockdown. Santri dan guru tidak boleh keluar dari pondok, tamu tidak boleh berkunjung, wali santri pun tidak bisa kirim paket ke pondok. Jadi benar benar steril," pungkasnya.
Sementara itu, Samlawi orangtua dari salah satu santri putri bernama Ersadila asal Kecamatan Ciruas mengatakan, putrinya yang baru pulang akan melaksanakan karantina mandiri selama 14 hari sesuai dengan petunjuk dari pondok.
"Dirumahkan sampai bulan Juni habis lebaran. Sempat ada kekhawatiran juga sih takut dijalanan ada virus Corona Alhamdulillah sehat," terang orang tua dari Ersadila Amelia santriwati kelas 1 H Gontor ini.
Tempat terpisah, jurubicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Serang Hari W Pamungkas menuturkan selama proses kedatangan santri dan santriwati sistem protokol kesehatan tetap dilakukan.
Seperti physical distancing antar siswi dan juga keluarga penjemput, kemudian tim kesehatan dari Puskesmas Cipocok Jaya melakukan pemeriksaan fisik para santri seperti cek suhu tubuh dan juga wawancara setiap santri.
"Keamanan lain pun seperti bus yang masuk wilayah Kota Serang dilakukan pengawalan oleh Patwal lalu lintas Polres Serang Kota dan Dishub. Hal ini dilakukan guna mencegah covid 19," katanya.
Adapun santri putri yang hari datang berasal dari beberapa daerah, seperti Tangerang, Pandeglang, Kab. Serang, Kota Cilegon dan Kota Serang. Sementara untuk santri putra kepulangan akan dilakukan besok. (UCi)
COMMENTS