Desa Langensari Saketi Disemprot Disinfektan, Jumlah ODP Cukup Tinggi
0 menit baca
Bantenekspose.com - Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 di Kecamatan
Saketi Desa Langensari terbilang cukup tinggi, oleh sebab itu tim Gugus Tugas memutuskan
untuk melakukan penyemprotan disinfektan diwilayah tersebut.
"Di kita ODP ada 16 orang, dan PDP 1 orang,
oleh sebab itu hasil Rakor melalui Video Conference kemarin Saketi lebih banyak
dari kecamatan lain," demikian dikatakan Camat Saketi Hasan Bisri saat
penyemprotan di Desa Langensari, Selasa (31/1/2020).
Terkait penanganan ODP, Hasan Bisri menjelaskan
pihak petugas akan menghubungi pasien tersebut untuk memastikan kondisi
terbaru. Jika tidak ada respon dari ODP, kata Hasan, pihaknya akan menghubungi
Kepala Desa. "Nanti kita akan kunjungi langsung ODP tersebut hingga 14
hari," paparnya.
Masih kata Hasan, pro aktif masyarakat ini
salah satunya didorong adanya gugus tugas yang sudah dibentuk dari mulai
Kecamatan hingga Desa, yang dinamakan TGC. Dari 7 poin tugas TGC Kecamatan, diantaranya
melakukan sosialisasi pencegahan Covid-19 melalui surat resmi, WA Grup, wawar
dan kunjungan langsung, serta menghimpun data dari TGC Desa terkait masyarakat
yang pulang atau sudah bepergian dari wilayah pandemi.
“Sedangkan tugas TGC Desa yaitu menyampaikan
laporan harian Covid 19 kepada TGC Kecamatan dan Koordinasi ditingkat
desa," ujarnya
Ada dua lokasi yang dilakukan penyemprotan,
yaitu Desa Langensari dan Kampus Universitas Mathlaul Anwar (UNMA). Bupati
Pandeglang Irna Narulita yang memantau langsung kegiatan tersebut, mengimbau
agar seluruh masyarakat lainnya hendaknya pro-aktif seperti halnya yang
dilakukan di Kecamatan Saketi.
"Dengan cara ini, semua akan terpantau
sehingga perkembangannya bisa diketahui, saya harap masyarakat yang baru datang
segera berkordinasi dengan tim penanganan Covid Kecamatan dan Desa," kata
Irna
Dikatakan Irna, dirinya akan terus konsen dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Pandeglang. Jika dari dana TT tidak mencukupi, dirinya akan berupaya menggandeng pihak swasta dan para relawan.
Dikatakan Irna, dirinya akan terus konsen dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Pandeglang. Jika dari dana TT tidak mencukupi, dirinya akan berupaya menggandeng pihak swasta dan para relawan.