Galang Dana Untuk Banjir Banten, Journalist Lecture : Kita Peduli Bukan Karena Kita Mampu, Tapi Karena Kita Mau
0 menit baca
Bantenekspose.com -Terkait dengan adanya musibah banjir yang terjadi di beberapa daerah di Banten (Serang dan Lebak), sejumlah wartawan dari Journalist Lecture Community membuka kegiatan donasi peduli banjir dengan mengajak rekan-rekan pers di Banten, juga berbagai elemen masyarakat untuk ikut dalam aksi sosial tersebut.
"Memohon keikhlasan dari Bapak/Ibu untuk turut serta meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa musibah baik moril, materil ataupun doanya," ungkap koordinator Journalist Lecture, Ken Supriyono, Kamis (2/1/2020).
Untuk itu, lanjutnya, pihaknya membuka donasi melalui kegiatan 'JOURNALIST LECTURE PEDULI' dengan menggalang dana kemanusiaan yang nantinya, hasil dari penggalangan dana tersebut, akan diserahkan kepada korban bencana banjir.
"Bagi yang ingin memberikan sedikit hartanya, silahkan transfer melalui Bank BRI a.n Supriyono dengan nomor rekening 8021.01.000164.50.5," ucapnya.
"Mohon untuk konfirmasi bagi yang sudah melakukan transfer ke nomor 082225230906 (whatsapp). Berapapun yang diberikan, insyaallah itu akan bermanfaat dan berkah," tambahnya.
Diakhir wawancara, dirinya mengucapkan terimakasih atas perhatian dan partisipasi dari semua yang terlibat.
"Kita peduli bukan karena kita mampu, tapi karena kita mau," tutupnya.
Diketahui, bencana banjir bandang yang terjadi di awal tahun 2020, yang telah melumpuhkan wilayah Lebak menyita keprihatinan dari banyak pihak.
6 Kecamatan yakni Cipanas, Lebakgedong, Sajira, Curugbitung, Maja, Cimarga, tercatat terkena dampak dari banjir tersebut.
Kecamatan Cipanas salah satu wilayah yang terkena banjir bandang itu meliputi Desa Bintangresmi, Bintangsari, Haurgajrug, Sukasari, Cipayung, Cipanas, Luhurjaya.
Sedangkan wilayah Kecamatan Lebak Gedong merendam beberapa Desa diantaranya Desa Banjaririgasi, Banjarsari, Ciladaeun, Lebaksangka, Lebaksitu.
Hingga saat ini kerusakan rumah, gedung sekolah, jembatan, jalan dan fasilitas umum lainnya masih dalam pendataan pihak terkait.
Meski intensitas hujan sudah berangsur menurun.
Namun beberapa daerah terdampak cuaca buruk masih terendam banjir.
Selain di Lebak, banjir di wilayah Banten juga terjadi di Kecamatan Kopo, dan Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang.
Ratusan rumah di Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang, dikabarkan terendam air setinggi 30 cm hingga 1 meter.
Kepolisian Sektor Kopo mencatat, di wilayah ini ada sekitar 120 rumah dan 6 mobil tenggelam.
Beberapa warga terpaksa harus dievakuasi ke posko penampungan, mengingat intensitas curah hujan yang masih tinggi.
Berdasarkan data dari BPBD Provinsi Banten, sebanyak 33 Kecamatan dan 70 Desa, mulai dari Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan, juga Kabupaten Lebak dan Serang terkena dampak banjir bandang yang terjadi pada Rabu 1 Januari 2020.
Di Kabupaten Tangerang, ada sebanyak 6 Kecamatan diantaranya, Kecamatan Curug, Kelapa Dua, Pasar Kemis, Pagedangan, Teluknaga, dan Solear.
11 Kecamatan di Kota Tangerang, yakni Ciledug, Periuk, Jatiuwung, Cipondoh, Benda, Batu Ceper, Cibodas, Tangerang, Larangan, Karang Tengah, dan Pinang.
Sementara untuk wilayah Kota Tangerang Selatan diantaranya Kecamatan Serpong Utara, Ciputat Timur, Pamulang, Setu, Keranggan, Serpong, dan Pondok Aren. (uc/riz/tim)
"Memohon keikhlasan dari Bapak/Ibu untuk turut serta meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa musibah baik moril, materil ataupun doanya," ungkap koordinator Journalist Lecture, Ken Supriyono, Kamis (2/1/2020).
Untuk itu, lanjutnya, pihaknya membuka donasi melalui kegiatan 'JOURNALIST LECTURE PEDULI' dengan menggalang dana kemanusiaan yang nantinya, hasil dari penggalangan dana tersebut, akan diserahkan kepada korban bencana banjir.
"Bagi yang ingin memberikan sedikit hartanya, silahkan transfer melalui Bank BRI a.n Supriyono dengan nomor rekening 8021.01.000164.50.5," ucapnya.
"Mohon untuk konfirmasi bagi yang sudah melakukan transfer ke nomor 082225230906 (whatsapp). Berapapun yang diberikan, insyaallah itu akan bermanfaat dan berkah," tambahnya.
Diakhir wawancara, dirinya mengucapkan terimakasih atas perhatian dan partisipasi dari semua yang terlibat.
"Kita peduli bukan karena kita mampu, tapi karena kita mau," tutupnya.
Diketahui, bencana banjir bandang yang terjadi di awal tahun 2020, yang telah melumpuhkan wilayah Lebak menyita keprihatinan dari banyak pihak.
6 Kecamatan yakni Cipanas, Lebakgedong, Sajira, Curugbitung, Maja, Cimarga, tercatat terkena dampak dari banjir tersebut.
Kecamatan Cipanas salah satu wilayah yang terkena banjir bandang itu meliputi Desa Bintangresmi, Bintangsari, Haurgajrug, Sukasari, Cipayung, Cipanas, Luhurjaya.
Sedangkan wilayah Kecamatan Lebak Gedong merendam beberapa Desa diantaranya Desa Banjaririgasi, Banjarsari, Ciladaeun, Lebaksangka, Lebaksitu.
Hingga saat ini kerusakan rumah, gedung sekolah, jembatan, jalan dan fasilitas umum lainnya masih dalam pendataan pihak terkait.
Meski intensitas hujan sudah berangsur menurun.
Namun beberapa daerah terdampak cuaca buruk masih terendam banjir.
Selain di Lebak, banjir di wilayah Banten juga terjadi di Kecamatan Kopo, dan Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang.
Ratusan rumah di Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang, dikabarkan terendam air setinggi 30 cm hingga 1 meter.
Kepolisian Sektor Kopo mencatat, di wilayah ini ada sekitar 120 rumah dan 6 mobil tenggelam.
Beberapa warga terpaksa harus dievakuasi ke posko penampungan, mengingat intensitas curah hujan yang masih tinggi.
Berdasarkan data dari BPBD Provinsi Banten, sebanyak 33 Kecamatan dan 70 Desa, mulai dari Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan, juga Kabupaten Lebak dan Serang terkena dampak banjir bandang yang terjadi pada Rabu 1 Januari 2020.
Di Kabupaten Tangerang, ada sebanyak 6 Kecamatan diantaranya, Kecamatan Curug, Kelapa Dua, Pasar Kemis, Pagedangan, Teluknaga, dan Solear.
11 Kecamatan di Kota Tangerang, yakni Ciledug, Periuk, Jatiuwung, Cipondoh, Benda, Batu Ceper, Cibodas, Tangerang, Larangan, Karang Tengah, dan Pinang.
Sementara untuk wilayah Kota Tangerang Selatan diantaranya Kecamatan Serpong Utara, Ciputat Timur, Pamulang, Setu, Keranggan, Serpong, dan Pondok Aren. (uc/riz/tim)