Siaga Bencana, Kodim 0603/Lebak Gelar Apel Siaga
0 menit baca
Bantenekspose.com - Guna mencegah dan menanggulangi potensi terjadinya bencana di Kabupaten Lebak, Kodim 0603/Lebak melaksanakan Apel Gelar Pasukan, dalam rangka kesiapasiagaan penanggulangan bencana, bertempat di Lapangan Komando Pendidikan Latihan Tempur (Dodiklatpur) Rindam III/Siliwangi, Ciuyah, Selasa (31/12/2019).
Dalam amanatnya, Komandan Kodim 0603/Lebak Letkol Kav Yudha Setiawan mengatakan, saat ini cuaca telah memasuki musim penghujan dan intensitasnya akan semakin meningkat di bulan-bulan kedepan, ditambah dengan kondisi geografi wilayah Kabupaten Lebak, berpotensi untuk terjadinya bencana alam yang tinggi baik itu longsor, banjir, badai angin
"Kegiatan ini sebagai sarana untuk mengumpulkan kapasitas daerah, baik sarana dan prasarana logistik maupun personel, dari berbagai unsur untuk menguji kemampuan dan keterampilan dalam memobilisasi sumber dana, serta pengoperasian sarana dan prasarana penanggulangan bencana khususnya di wilayah Kabupaten Lebak," ungkap Yudha
Selain itu, Dandim 0603/Lebak juga mengatakan, perlunya pemberian pemahaman kepada masyarakat tentang hal-hal yang dapat menimbulkan bencana dan apa yang harus diperbuat bila terjadi bencana.
"Saya kira kita perlu menyusun suatu protap penanggulangan bencana setidaknya di masing- masing instansi terkait, atau lebih jauh lagi berbentuk protap terpadu," kata Yudha
Sementara, Bupati Lebak Ade Sumardi mengatakan, bahwa bencana merupakan takdir yang sulit kita prediksi terjadinya dan kapan datangnya. Untuk itu ia mengimbau, kepada masyarakat agar senantiasa waspada dan tidak lengah mengingat kondisi cuaca saat ini cukup ekstrim.
"Tentunya tugas penanggulangan bencana bukan hanya tugas pemerintah daerah, TNI, Polri, SAR atau instansi terkait semata. Namun hal ini merupakan panggilan kemanusiaan tanggung jawab kita semua selaku masyarakat Kabupaten Lebak," ujarAde. (ds)
Dalam amanatnya, Komandan Kodim 0603/Lebak Letkol Kav Yudha Setiawan mengatakan, saat ini cuaca telah memasuki musim penghujan dan intensitasnya akan semakin meningkat di bulan-bulan kedepan, ditambah dengan kondisi geografi wilayah Kabupaten Lebak, berpotensi untuk terjadinya bencana alam yang tinggi baik itu longsor, banjir, badai angin
"Kegiatan ini sebagai sarana untuk mengumpulkan kapasitas daerah, baik sarana dan prasarana logistik maupun personel, dari berbagai unsur untuk menguji kemampuan dan keterampilan dalam memobilisasi sumber dana, serta pengoperasian sarana dan prasarana penanggulangan bencana khususnya di wilayah Kabupaten Lebak," ungkap Yudha
Selain itu, Dandim 0603/Lebak juga mengatakan, perlunya pemberian pemahaman kepada masyarakat tentang hal-hal yang dapat menimbulkan bencana dan apa yang harus diperbuat bila terjadi bencana.
"Saya kira kita perlu menyusun suatu protap penanggulangan bencana setidaknya di masing- masing instansi terkait, atau lebih jauh lagi berbentuk protap terpadu," kata Yudha
Sementara, Bupati Lebak Ade Sumardi mengatakan, bahwa bencana merupakan takdir yang sulit kita prediksi terjadinya dan kapan datangnya. Untuk itu ia mengimbau, kepada masyarakat agar senantiasa waspada dan tidak lengah mengingat kondisi cuaca saat ini cukup ekstrim.
"Tentunya tugas penanggulangan bencana bukan hanya tugas pemerintah daerah, TNI, Polri, SAR atau instansi terkait semata. Namun hal ini merupakan panggilan kemanusiaan tanggung jawab kita semua selaku masyarakat Kabupaten Lebak," ujarAde. (ds)