Syafrudin Catat Masih Ada 5 OPD Serapan APBD Dibawah 50%
0 menit baca
Bantenekspose.com- Walikota Serang Syafrudin mencatat ada lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Serang, masih rendah dalam penyerapan anggaran APBD. Padahal, akhir 2019 tidak lama lagi.
Hal itu terungkap saat Syafrudin dimintai keterangan usai meresmikan Gedung Posyandu, di Kelurahan Cimuncang, Kecamatan Serang, Kota Serang, Rabu (20/11/2019).
Ia mengatakan, rata-rata hasil rapat evaluasi, penyerapan APBD secara keseluruhan sudah 62 persen, namun ada yang masih dibawah 50 persen. Diantaranya Dinas PRKP, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kesehatan, Kecamatan Serang, dan Kecamatan Cipocok Jaya.
"Yang menjadi catatan itu ada 5 OPD," jelasnya.
Kendati demikian, ia mengaku, alasan belum terserapnya anggaran itu sampai saat ini menurutnya masih masuk akal. "Insya Allah di Desember ini sudah mencapai diatas 90 persen," katanya.
Sementara Camat Serang TB Yasin mengungkapkan, serapan anggaran Menurut data masih 50%, namun pada saat itu pada bulan Oktober kami belum recon. Karena kami melaksanakan penyerapan anggaran ini di bulan November. "Karena laporan itu dilakukan di bulan Oktober, sehingga pencapaian untuk di Kecamatan Serang masih 50%.
Berdasarkan hasil pemantauan saya di kecamatan terkait DAUT dan pemberdayaan, itu sudah di atas 70%. Ia membeberkan, beberapa pembangunan di beberpa Kelurahan mayoritas sudah 100%, diantaranya pembangunan Posyandu di kelurahan Cimuncang, di kelurahan kaligandu, Kelurahan Sumur Pecung Kelurahan Kotabaru, dan kelurahan kaligandu.
"Pemberdayaan saja yang belum mencapai 100%. Karena untuk pemberian honor marbot, guru ngaji, dan pemandian jenazah. Hal itu dikarenakan belum di SK kan," katanya.
Sebab menurutnya, pemberian honor tersebut harus sesuai dengan SK. Namun apabila SK nanti sudah di berikan oleh tiap-tiap Kelurahan, maka untuk penyerapan anggaran honor tersebut di bulan Desember kita sudah clear.
" termasuk nanti untuk honor RT RW di awal Desember itu nanti triwulan keempat sudah clear. Karena untuk triwulan ketiga sudah dibayarkan," ungkapnya.
Ia menargetkan, untuk di Kecamatan Serang di akhir tahun ini serapan anggaran APBD itu mencapai 96 persen. Hal itu dikarenakan, untuk yang 4 persen ada anggaran yang belum terserap. "Kami masih makan itu 96 persen. Insya Allah ini terkejar, karena ini sudah kami schedule-kan," katanya. (SC).
Hal itu terungkap saat Syafrudin dimintai keterangan usai meresmikan Gedung Posyandu, di Kelurahan Cimuncang, Kecamatan Serang, Kota Serang, Rabu (20/11/2019).
Ia mengatakan, rata-rata hasil rapat evaluasi, penyerapan APBD secara keseluruhan sudah 62 persen, namun ada yang masih dibawah 50 persen. Diantaranya Dinas PRKP, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kesehatan, Kecamatan Serang, dan Kecamatan Cipocok Jaya.
"Yang menjadi catatan itu ada 5 OPD," jelasnya.
Kendati demikian, ia mengaku, alasan belum terserapnya anggaran itu sampai saat ini menurutnya masih masuk akal. "Insya Allah di Desember ini sudah mencapai diatas 90 persen," katanya.
Sementara Camat Serang TB Yasin mengungkapkan, serapan anggaran Menurut data masih 50%, namun pada saat itu pada bulan Oktober kami belum recon. Karena kami melaksanakan penyerapan anggaran ini di bulan November. "Karena laporan itu dilakukan di bulan Oktober, sehingga pencapaian untuk di Kecamatan Serang masih 50%.
Berdasarkan hasil pemantauan saya di kecamatan terkait DAUT dan pemberdayaan, itu sudah di atas 70%. Ia membeberkan, beberapa pembangunan di beberpa Kelurahan mayoritas sudah 100%, diantaranya pembangunan Posyandu di kelurahan Cimuncang, di kelurahan kaligandu, Kelurahan Sumur Pecung Kelurahan Kotabaru, dan kelurahan kaligandu.
"Pemberdayaan saja yang belum mencapai 100%. Karena untuk pemberian honor marbot, guru ngaji, dan pemandian jenazah. Hal itu dikarenakan belum di SK kan," katanya.
Sebab menurutnya, pemberian honor tersebut harus sesuai dengan SK. Namun apabila SK nanti sudah di berikan oleh tiap-tiap Kelurahan, maka untuk penyerapan anggaran honor tersebut di bulan Desember kita sudah clear.
" termasuk nanti untuk honor RT RW di awal Desember itu nanti triwulan keempat sudah clear. Karena untuk triwulan ketiga sudah dibayarkan," ungkapnya.
Ia menargetkan, untuk di Kecamatan Serang di akhir tahun ini serapan anggaran APBD itu mencapai 96 persen. Hal itu dikarenakan, untuk yang 4 persen ada anggaran yang belum terserap. "Kami masih makan itu 96 persen. Insya Allah ini terkejar, karena ini sudah kami schedule-kan," katanya. (SC).