Resmikan Gedung Posyandu, Syafrudin Berharap Dapat Minimalisir Stunting
0 menit baca
Ia mengatakan, pembangunan gedung posyandu tersebut menghabiskan anggaran sebesar Rp180 juat. Dana pembanguan itu menggunakan dana anggaran umum tambahan (DAUT) sekitar Rp120 juta, dan uang swadaya masyarakat Keluarahan Cimuncang Rp60 juta.
"Ini luar biasa sekali, mudah-mudahan Posyandu ini bisa bermanfaat, terutama bagi masyarakat Cimuncang," katanya.
Syafrydin berharap, kedepan pembangunan itu dapat menjadi contoh bagi Kelurahan yang lain. "Posyandu seperti ini, di kota serang baru tahun ini. Sebab DAUT baru ada di tahun 2019," ungkapnya.
Selain itu ia menuturkan, di 2020 semua kelurahan untuk DAUT akan ditambah. Sehingga bukan lagi Rp370 juta, melainkan lebih dari itu. Ia mengimbau, bagi Kelurahan yang belum memiliki Gedung Posyandu agar segera membangun, dan diharapkan apabila ketersediaan anggaran tidak mencukupi, ada keterlibatan dana swadaya masyarakat.
"Mudah-mudahan semua bisa membuat seperti ini (Posyandu). Jadi ada partisipasi masyarakat, sehingga hasil bangunan secara fisik dapat lebih bagus ketimbang hanya mengandalkan anggaran yang ada," ujar Syafrudin.
Dengan adanya Posyandu kata Syafrudin, diharapkan dapat meminimalisir adanya stunting. Sebab, stunting merupakan persoalan pemerintah daerah maupun Pusat untuk diselesaikan.
"Ini diharapkan nantinya dengan adanya Posyandu dapat mengurangi angka kematian anak, angka kematian ibu, dan bagi anak yang baru lahir dapat hidup sehat," ungkapnya. (SC)