Bangun Jiwa Entrepreneur, FSPK Kumpay Gelar Pelatihan Pembuatan Kursi Sofa
0 menit baca
BantenEkspose.com - Guna mempersiapkan generasi muda yang memiliki keterampilan dan keahlian dibidang wirausaha (entrepreneurship) dalam menghadapi persaingan di era globalisasi seperti sekarang ini. Forum Silaturahmi Pemuda Kumpay (FSPK) menyelenggarakan kegiatan pelatihan pembuatan kursi sofa yang diinisiasi oleh Anto Susanto.
Kegiatan ini digelar di Desa Kumpay, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak dan diikuti seluruh pemuda yang ada di wilayah tersebut dengan tajuk "Mencetak Enterpreneur Muda Kreatif dan Inovatif". Hal itu merupakan tindak lanjut dari pertemuan-pertemuan sebelumnya.
"Tujuannya untuk menggali dan mengembangkan potensi lokal agar menjadi wirausaha yang handal," kata Anto dalam keterangan tertulisnya kepada bantenekspose.com, Senin (9/9/2019).
Ketua FSPK Desa Kumpay, Ajrul menuturkan, yang menjadi titik tekan dalam kegiatan ini ialah bagaimana bisa berkontribusi untuk tanah kelahiran dan membuka lapangan kerja baru melalui pemberdayaan pemuda.
"Mari berkarya bersama untuk kemajuan desa kita," kata alumnus mahasiswa UIN SMH Banten itu.
Sementara itu, Penasehat FSPK, Adad Mursadad berharap, supaya ke depannya bisa memproduksi kursi sofa dengan kualitas yang baik secara berkelanjutan dan berkesinambungan hingga pada tahap pemasaran.
"Jadikan kegiatan ini tidak hanya sebatas seremonial semata tetapi harus ada tindak lanjut yang konkret, misalnya desa ini menjadi salah satu penghasil produksi kursi sofa unggulan," pungkasnya. (emde)
Kegiatan ini digelar di Desa Kumpay, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak dan diikuti seluruh pemuda yang ada di wilayah tersebut dengan tajuk "Mencetak Enterpreneur Muda Kreatif dan Inovatif". Hal itu merupakan tindak lanjut dari pertemuan-pertemuan sebelumnya.
"Tujuannya untuk menggali dan mengembangkan potensi lokal agar menjadi wirausaha yang handal," kata Anto dalam keterangan tertulisnya kepada bantenekspose.com, Senin (9/9/2019).
Ketua FSPK Desa Kumpay, Ajrul menuturkan, yang menjadi titik tekan dalam kegiatan ini ialah bagaimana bisa berkontribusi untuk tanah kelahiran dan membuka lapangan kerja baru melalui pemberdayaan pemuda.
"Mari berkarya bersama untuk kemajuan desa kita," kata alumnus mahasiswa UIN SMH Banten itu.
Sementara itu, Penasehat FSPK, Adad Mursadad berharap, supaya ke depannya bisa memproduksi kursi sofa dengan kualitas yang baik secara berkelanjutan dan berkesinambungan hingga pada tahap pemasaran.
"Jadikan kegiatan ini tidak hanya sebatas seremonial semata tetapi harus ada tindak lanjut yang konkret, misalnya desa ini menjadi salah satu penghasil produksi kursi sofa unggulan," pungkasnya. (emde)