7 Tahun Jadi Peserta PKH, Bakriyah Mengundurkan Diri dari KPM PKH Fokus Garap Usaha Mikro

BantenEkspose.com - Bakriyah, warga Kampung Permusan, Kelurahan Kalang Anyar merupakan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Ha...

BantenEkspose.com - Bakriyah, warga Kampung Permusan, Kelurahan Kalang Anyar merupakan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) yang memiliki tekad mulia untuk mengundurkan diri dari PKH. 

Bakriyah terdaftar menjadi anggota PKH sejak tahun 2013 sampai dengan 2019 yang  didampingi oleh seorang pendamping sekaligus kordinator kecamatan yaitu Ratna Dewi.

Bakriyah mengungkapkan, manfaat dari bantuan PKH yang diterimanya selama ini, telah membantu untuk memenuhi dan meringankan kebutuhan kehidupan keluarganya.

"Bantuan PKH yang telah saya terima bermanfaat sekali bu untuk keperluan pendidikan anak saya. Dari bantuan itu saya bisa memenuhi kebutuhan sekolah anak seperti beli seragam, dan perlengkapan sekolah lainnya," ungkapnya kepada pendamping, Jum'at (28/6/2019).

Pengakuan Asmawi suami dari Bakriyah juga mengatakan, bahwa berkat bantuan PKH dia bisa fokus terhadap usaha yang dijalaninya sebagai penjual ikan. 

"Bantuan program PKH ini sangat membantu saya bu, hasil dari keuntungan saya berjualan bisa difokuskan kepada kebutuhan sehari-hari keluarga dan untuk peningkatan modal usaha saya. Saya ga terlalu pusing untuk memikirkan biaya sekolah anak karena sudah tertolong oleh bantuan PKH," katanya.  

Ditengah kesibukan suaminya berjualan ikan keliling kampung dengan menggunakan sepeda motor, ia juga merintis usaha kecil-kecilan yaitu menjual emping melinjo sebagai penghasilan tambahannya. 

“Bapak kan keliling jual ikan, kalo saya di rumah bikin emping terus dijual bu. Penghasilan bersih yang bapak dapat itu Rp. 150.000,00 per hari, kalau saya penghasilan bersihnya Rp. 50.000,00 per hari ditambah anak saya yang paling besar sekarang sudah kerja di restoran bu penghasilannya 2 juta per bulan," paparnya.

Kini di tahun 2019 yang terhitung sudah 7 tahun sejak awal kepesertaannya menjadi KPM PKH, ia menyatakan bahwa ia dan suami bersepakat untuk mengundurkan diri dari KPM PKH. 

”Saya berterima kasih banyak kepada pendamping yang telah mendampingi, membimbing dan membina saya, saya ucapkan juga terimakasih kepada Kementerian Sosial dan Pemerintah atas bantuan PKH yang selama ini diberikan kepada saya. Saya menyatakan ingin mengundurkan diri dari PKH secara kesadaraan diri saya dan suami karena kami merasa sudah cukup dibantu dan masih ada yang lebih membutuhkan selain kami," ujar Bakriyah.

Kepala Seksi Jaminan Sosial Keluarga pada Dinas Sosial Kota Serang, Samlawi, memberikan komentar atas pengunduran diri Bakriyah dari PKH. Menurutnya, hal ini merupakan tekad yang mulia Bakriyah dan suami, ia bersyukur bahwa mereka telah menyadari taraf hidupnya mengalami peningkatan menjadi sejahtera. 

"Saya berharap ini menjadi contoh bagi KPM PKH yang lain dan saya juga berterima kasih atas kesadaran yang ditunjukkan oleh Ibu Bakriyah dan suami," tandasnya.

Penulis: Muhamad Silmi, S.Tr.Sos (Supervisor PKH Kota Serang)