BREAKING NEWS

Pemkab Serang Komit Tingkatkan Kesejahteraan Guru Honorer

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah foto bersama para guru usai membuka acara Konferensi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Serang di Hotel Jayakarta Anyer, Kabupaten Serang, Kamis (28/2/2019)
BantenEkspose.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang terus berupaya meningkatkan kesejahteraan bagi tenaga guru honorer melalui bantuan insentif dipelbagai kategori yang ada di wilayah kerjanya.

Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan kesejahteraan para guru hingga ke tingkat honorer. Bahkan saat ini, guru dari berbagai kategori di Kabupaten Serang sudah mendapat insentif dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang.

Dikatakan Tatu, kesejahteraan dan peningkatan kualitas tenaga pendidik terus menjadi perhatian Pemkab Serang.

"Kesejahteraan guru harus terus kita perjuangan, terutama guru honorer,” kata Tatu dalam keterangan tertulisnya, yang diterima bantenekspose.com, Senin (4/3/2019) kemarin.
Perhatian Pemkab Serang terhadap terhadap para tenaga pendidik, yakni insentif 2.821 guru PAUD dengan total anggaran Rp 5,07 miliar, insentif dua guru TKK dengan total anggaran Rp 57,6 juta, insentif 5 GBS dengan total anggaran Rp 96 juta, insentif 152 K-2 non guru dengan total anggaran Rp 820,8 juta, insentif 691 K-2 guru SD dengan total anggaran Rp 5,8 miliar, dan 121 K-2 guru SMP dengan total anggaran Rp 1,01 miliar. 
Kemudian insentif 705 operator SD dengan total anggaran Rp 2,53 miliar, insentif 92 operator SMP dengan total anggaran Rp 331,2 juta, dan insentif 2.517 guru SD dan SMP non K-2 dengan total anggaran Rp 12,08 miliar. 

Tak hanya itu, untuk guru keagamaan, ada insentif untuk 8.629 guru ngaji dengan total anggaran Rp 8,62 miliar, insentif 1.165 guru TPQ dengan total anggaran Rp1,16 miliar, dan insentif 6.190 guru MDA dengan total anggaran Rp 9,68 miliar. 
Menurut Tatu, perhatian Pemkab Serang terhadap para guru memang belum maksimal. Apalagi, anggaran Pemkab Serang paling besar untuk pembangunan infrastruktur jalan. 
“Jalan sepanjang 601,3 kilometer kami targetkan dibeton, dengan anggaran per tahun Rp 300 miliar. Selanjutnya bertahap kami akan bantu pemerintah desan dengan total 1.000 kilometer jalan desa,” imbuhnya.

Jika pembangunan infrastruktur tuntas, maka anggaran selanjutnya bisa teralokasi untuk program pendidikan, salah satunya kesejahteraan guru. 

“Ratusan ruang kelas juga kami perbaiki setiap tahun. Intinya untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia, program pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur akan terus kami prioritaskan,” ujar Tatu.

Ketua PGRI Kabupaten Serang, Muhtadi menyambut baik berbagai perhatian Pemkab Serang terhadap para guru. Menurutnya, perhatian terhadap para guru perlu terus dilakukan mengingat tugasnya yang berat untuk mencerdaskan generasi Bangsa. 

“Kami berterima kasih, bangga, dan mengapresiasi perhatian Pemkab Serang terhadap para guru. Kami akan terus kompak mendukung program Pemkab Serang dalam meningkatkan indeks pemangunan manusia di Kabupaten Serang,” pungkasnya. (emde)
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image