PMII Kota Serang Adakan Dialog Kenusantaraan, Namin Didaulat Jadi Keynote Speaker
0 menit baca
BantenEkspose.com - Ketua Dewan Pereakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang H. Nmain, SH didaulat sebagai keynote speaker dalam dialog kenusantaraan yang diinisiasi oleh Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kota Serang.
Dalam dialog ini tema yang diangkat yaitu, "Menjaga Kerukunan Toleransi Umat Beragama dalam Menyambut Pesta Demokrasi Indonesia". Bertempat di Gedung Gelanggang Remaja (GGR) Maulana Yusuf Ciceri, Kota Serang, Kamis (17/1/19).
Menurut Namin, sikap toleransi masyarakat Kota Serang saat ini sangat baik, jika belakangan ini banyak isu-isu yangbbermunculan jangankan di Kota Serang, mungkin hampir disetiap daerah juga ada, apalagi menjelang pesta demokrasi seperti sekarang ini.
"Kami yakin masyarakat tidak akan terpengaruh dengan isu-isu pemberitaan yang menyesatkan. Yang terpenting antar sesama pimpinan organisasi keagamaan, pemuka agama itu saling mengingatkan," kata Namin, kepada awak media sesuai menjadi panelis dialog kenusantaraan itu.
Namin menyarankan, kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Serang dalam menjaga sikap toleransi keberagaman umat beragama, hendaknya lebih meningkatkan pembinaan-pembinaan terhadap pimpinan-pimpinan organisasi keagamaan dan terhadap pemuka-pemuka agama di Kota Serang. Dan lebih terpenting, kata dia, harus melibatkan mereka (pemuka agama) di dalam merumuskan pembangunan di Kota Serang ini.
"Ajak mereka dan terus akomodir keinginan mereka, dan ini salah satu langkah penting Pemkot Serang untuk menjada kondusifitas," ujar pria kelahiran Curug, Kota Serang ini.
Sementara itu, Ketua PC PMII Kota Serang, A. Muhit Hariry mengatakan, berdasarkan hasil kajian bahwa sikap toleransi masyarakat di Kota Serang masih masuk dalam katagori aman. Cuman, menurutnya, indikasi-indikasi untuk menjadi konflik itu ada.
"Maka dari itu, kita selaku mahasiswa akan terus mengkaji agar bagaimana Kota Serang yang aman ini terhindar dari intrik-intrik perpecahan beda agama maupun beda pilihan di Pemilu 2019 ini," pungkas Muhit. (Emde)
Dalam dialog ini tema yang diangkat yaitu, "Menjaga Kerukunan Toleransi Umat Beragama dalam Menyambut Pesta Demokrasi Indonesia". Bertempat di Gedung Gelanggang Remaja (GGR) Maulana Yusuf Ciceri, Kota Serang, Kamis (17/1/19).
Menurut Namin, sikap toleransi masyarakat Kota Serang saat ini sangat baik, jika belakangan ini banyak isu-isu yangbbermunculan jangankan di Kota Serang, mungkin hampir disetiap daerah juga ada, apalagi menjelang pesta demokrasi seperti sekarang ini.
"Kami yakin masyarakat tidak akan terpengaruh dengan isu-isu pemberitaan yang menyesatkan. Yang terpenting antar sesama pimpinan organisasi keagamaan, pemuka agama itu saling mengingatkan," kata Namin, kepada awak media sesuai menjadi panelis dialog kenusantaraan itu.
Namin menyarankan, kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Serang dalam menjaga sikap toleransi keberagaman umat beragama, hendaknya lebih meningkatkan pembinaan-pembinaan terhadap pimpinan-pimpinan organisasi keagamaan dan terhadap pemuka-pemuka agama di Kota Serang. Dan lebih terpenting, kata dia, harus melibatkan mereka (pemuka agama) di dalam merumuskan pembangunan di Kota Serang ini.
"Ajak mereka dan terus akomodir keinginan mereka, dan ini salah satu langkah penting Pemkot Serang untuk menjada kondusifitas," ujar pria kelahiran Curug, Kota Serang ini.
Sementara itu, Ketua PC PMII Kota Serang, A. Muhit Hariry mengatakan, berdasarkan hasil kajian bahwa sikap toleransi masyarakat di Kota Serang masih masuk dalam katagori aman. Cuman, menurutnya, indikasi-indikasi untuk menjadi konflik itu ada.
"Maka dari itu, kita selaku mahasiswa akan terus mengkaji agar bagaimana Kota Serang yang aman ini terhindar dari intrik-intrik perpecahan beda agama maupun beda pilihan di Pemilu 2019 ini," pungkas Muhit. (Emde)
