BREAKING NEWS

Siswa dan Warga Padati Gedung Aspirasi KP3B


Bantenekspose.com - Ratusan siswa dan masyarakat dari delapan kabupaten dan Kota se- Provinsi Banten, memadati gedung Plaza Aspirasi, di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Kota Serang, Senin (22/10/18).

Pantauan awak media, mereka berbondong-bondong dan mengantri ke tempat tersebut, tiada lain hanya untuk membuat kartu identitas penduduk, diantara KTP-el, Kartu Keluarga, dan akta kelahiran, yang diinisiasi oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Provinsi Banten, melalui program Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA).

Dikatakan Maudi, salah satu siswa SMKN di Kota Serang, dirinya mengaku untuk pembuatan kartu identitas tersebut melalui jalur undangan dari sekolah. Ia sangat mengapresiasi dengan adanya program gerakan GISA ini, karena memudahkan pelayanan masyarakat dalam pembuatan kartu identitas sebagai warga negara Indonesia.

"Kalau disini cukup bawa kartu keluarga (KK) doang, tanpa harus membawa surat pengantar dari keluarahan. Jadi, kalau disini nggak terlalu ribet," kata dia.

Ia berharap, kedepannya lebih diperbaiki lagi dalam teknis penyelenggaraannya, khususnya pelayanan. "Seharusnya, dibedakan antara undangan sama umum, kalau sekolah kan undangan. Supaya tidak terjadi desak-desakan gitu," harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas DP3AKKB Banten, Siti Ma'ani Nina, mengatakan, dalam program ini pihaknya memprioritaskan bagi para pemilih pemula. Namun, bagi masyarakat yang datang pun akan tetap dilayani. Karena masyarakat yang sampai pada bulan desember berumur 23 tahun menjadi salah satu sasaran program pihaknya tersebut.

"Jadi siapapun yang belum punya KTP, silahkan untuk datang dan merekam untuk hari ini dan besok. Selebihnya bisa datang ke Dukcapil di Kabupaten atau Kota masing-masing," imbuhnya.

Nina melanjutkan, program tersebut dilaksanakan selama dua hari, yakni mulai hari ini sampai dengan besok (23 Oktober 2018). Untuk waktunya sendiri dilaksanakan mulai dari pagi sampai dengan sore hari. 

"Bagi masyarakat Banten, khususnya pemilih pemula. Siapapun yang sampai pada tanggal 17 April 2018 berumur 17 tahun. Dipersilahkan datang untuk membuat KTP gratis," pungkasnya.

Selain itu, Nani juga membeberkan, bahwa ada sekitar 286 ribu masyarakat Banten belum memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP), total tersebut sudah termasuk dengan jumlah para pemilih pemula. 

"Alhamdulillah, pada saat ini Pemprov Banten melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan perlindungan anak Kependudukan dan Keluarga Berencana (BP3AKKB) didukung oleh Ditjendukcapil Kemendagri, dan seluruh Dukcapil Kabupaten atau Kota di Banten, melaksanakan pelayanan dokumen kependudukan," tukasnya. (Emde)
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image