Mapolsek Cilograng Diamuk Keluarga Korban Pembunuhan
0 menit baca
![]() |
Keluarga Korban Pembunuhan Ngamuk di Mapolsek Cilograng (foto:Sohib) |
Bantenekspose.com
- Keluarga dari Hajijah (25) dan anaknya Zahirah (3) yang diduga tewas ditangan
Jml (13) yang merupakan adik iparnya sendiri, ngamuk di Mapolsek Cilograng,
Jumat (22/1/2015) siang. Mereka meminta agar Jml dikeluarkan dari Mapolsek
untuk diberi pelajaran. Mereka tidak terima anggota keluarganya jadi korban
kekejian yang dilakukan Jml.
Akibatnya, beberapa kaca jendela Mapolsek pecah terkena amukan keluarga korban.
"Itu banyakan keluarga korban yang dari Kecamatan Cisolok, Sukabumi, ngamuk di Mapolsek," ujar Edi Camat Cilograng, kepada bantenekspose.com
Dikatakan Edi, beruntung emosi keluarga korban dapat diredam setelah pelaku di evakuasi ke Mapolres Lebak.
"Sebelumnya kita juga sudah mewanti agar pelaku langsung dibawa ke Polres. tapi gak tahu kenapa pelaku malah diamankan terlebihdahulu di Mapolsek. Ya begini kejadiannya," katanya.
Akibatnya, beberapa kaca jendela Mapolsek pecah terkena amukan keluarga korban.
"Itu banyakan keluarga korban yang dari Kecamatan Cisolok, Sukabumi, ngamuk di Mapolsek," ujar Edi Camat Cilograng, kepada bantenekspose.com
Dikatakan Edi, beruntung emosi keluarga korban dapat diredam setelah pelaku di evakuasi ke Mapolres Lebak.
"Sebelumnya kita juga sudah mewanti agar pelaku langsung dibawa ke Polres. tapi gak tahu kenapa pelaku malah diamankan terlebihdahulu di Mapolsek. Ya begini kejadiannya," katanya.
Dia menuturkan saat-saat penangkapan pelaku yang sempat
melarikan diri dari kejaran warga. Pihaknya mengerahkan personil Satuan Polisi
Pamong Praja (Satpol PP) bekerja sama dengan warga untuk melakukan pengejaran,
hingga akhirnya sekira pukul 11.00 WIB, pelaku yang tengah bersembunyi di semak
bulkar berhasil ditangkap dan diserahkan ke Polisi.
"Lokasi penangkapannya sekira tiga kilometer dari tempat kejadian perkara," katanya (Sohib)
"Lokasi penangkapannya sekira tiga kilometer dari tempat kejadian perkara," katanya (Sohib)