Perbaikan Jalan Belum Dipenuhi, Warga Bayah pun Kembali Nagih Janji Cemindo Gemilang
![]() |
Sejumlah truk parkir di ruas jalan Cibayawak dikeluhkan pengguna jalan. |
BantenEkspose.com - Janji PT Cemindo Gemilang akan memperbaiki jalan di Cibayawak Kecamatan Bayah yang rusak akibat dampak industri, kini ditagih sejumlah warga dan tokoh masyarakat Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak. Pasalnya warga mulai kesal, karena perbaikan jalan belum juga dimulai.
Informasi yang berhasil dihimpun, pada Februari 2021 lalu, disaksikan Forkopimcam Bayah, sejumlah warga dan tokoh masyarakat melakukan audiensi dengan raksasa industri di Banten Selatan, PT Cemindo Gemilang.
Hadir pada pertemuan di Februari 2021 tersebut, Tanmin Tan selaku General Manager PT Cemindo Gemilang, Kepala Desa Darmasari saat itu Ahmad Yani, Aliansi Masyarakat Lebak Selatan (AMLS), Tokoh Masyarakat Kecamatan Bayah AM Erwin Komara Sukma, Kukun Kurnia, Hasan Sadeli dan beberapa orang perwakilan masyarakat.
Dari catatan pertemuan tersebut terungkap, bahwa General Manager Tanmin mengatakan, PT Cemindo Gemilang akan membangun jalan Cibayawak, yang dipakai parkiran kendaran besar tersebut, pada tahun ini 2021.
Kini, tahun 2021 sudah masuk bulan ke-9, yakni September. Namun, ruas jalan tersebut yang rusak tersebut, masih seperti semula, terkesan dibiarkan rusak dan belum dibangun. Hingga warga pun kembali menagih janji.
Lili Suheli, salah satu warga yang mengaku pernah ikut demo memperotes jalan Cibayawak, mengatakan, Ini sudah masuk ke bulan September mendekati akhir tahun. Tetapi perusahaan PT Cemindo Gemilang masih belum melakukan pembangunan jalan tersebut.
"Jangan sampai, janji yang diucapkan hanya untuk membohongi masyarakat pengguna jalan," kata Lili, kepada awak media, Kamis (09/09/2021)
"Saya berharap, pihak perusahaan segera melakukan pembangunan jalan tersebut. Karena, itu sudah janji perusahaan yang di sampaikan GM PT Cemindo Gemilang, saat pertemuan di Kantor Desa Darmasari Kecamatan Bayah. Jelas ko, semua direkam oleh teman saya, sodara Hasan Sadeli," imbuh Lili.
Jalan ini juga, sambung Lili, menjadi jalan paling aktif dilalui bagi wisatawan yang mau berkunjung ke Sawarna dan Pulomanuk. "Harus bagus jalannya, karena sering dikunjungi wisatawan baik warga lokal maupun dari luar daerah," ujar Lili.
Masih menurut Lili, dirinya sering menanyakan terkait pembangunan jalan tersebut pada temannya, Hasan. Alasannya, karena Hasan lah yang yang sering berkomunikasi dengan pihak perusahaan.
"Jawabnya, kita tunggu sampai Ahir September aja dulu, moga di bulan 10 sudah mulai di lakukan pembagunan," imbuh Lili.
Senada dengan Lili, Ace Krisnayuda salah satu tokoh pemuda asal Sawarna Kecamatan Bayah berharap, perusahan tidak mengingkari janji untuk pembangunan jalan tersebut.
"Kami sangat terganggu dengan kondisi jalan tersebut. Udah licin, kadang jalanan penuh dipakai parkir kendaraan besar," ucap Ace
Dilain tempat tokoh masyarakat Kecamatan Bayah, AM Erwin Komara Sukma mengungkapkan kekesalannya. Ia meminta pihak pemerintah jangan diam saja dengan kondisi jalan tersebut.
"Pemerintah melalui PUPR Kabupaten Lebak, harus mendesak pihak perusahaan segera merealisasikan pembangunan jalan Cibayawak. Ingat jalan Cibayawak, salah satu akses menuju kawasan wisata Sawarna dan Pulomanuk. Banyak wisatawan yang merasa aneh dengan sikap acuh perusahaan, yang membiarkan jalan itu tetap rusak dan licin," tandas Erwin
Pria yang akarab disapa AA itu berharap, Bupati Lebak Hj Iti Oktavia Jayabaya segera turun tangan dan menegur pihak perusahaan, yang lalai akan kewajiban menyediakan fasilitas umum (Fasum) dan Fasilitas sosial (pasos).
"Karena itu sudah menjadi kewajiban pihak perusahaan. Jangan dibiarkan seperti ini. Ingat, citra pemerintah akan rusak, bila pejabatnya acuh dalam menanggapi sebuah persoalan," pungkas Erwin. (*/red)