Pilkades di Pandeglang Diundur, FAM Pandeglang Khawatir Akan Picu 'Suhu Panas' Antar Pendukung
0 menit baca
BantenEkspose.com - Pegunduran waktu pelaksanaan pemilihan Kepala Desa serentak 2021 di Kabupaten Pandeglang, dikhawatirkan memicu 'suhu panas' antar pendukug calon kepala desa.
Demikian disampaikan Presidium Front Aksi Mahasiswa (FAM) Kabupaten Pandeglang, Ucu Fahmi, kepada BantenEkspose.com, Senin (05/07/2021)
Menurut Ucu, pelaksanaan pemilihan Kepala Desa di 207 Desa yang ada di Kabupaten Pamdeglang, aharus tetap dilaksanakan sesuai aturan dan mekanisme yang sudah berjalan
"Kami berharap, pemerintah Kabupaten Pandeglang tetap melaksanakan Pemilihan Kepala Desa, yang akan dilaksanakan di 207 Desa di Kabupaten Pandeglang, dengan melaksanakan sesuai aturan dan mekanisme yang sudah berjalan," ujar Ucu.
FAM melihat, lanjut Ucu, antusiasme masyarakat dibawah sangat luar biasa menyambut pesta demokrasi Pilkades. Bila benar-benar terjadi pengunduran jadwal pelaksanaan Pilkades serentak, Dikhawatirkan suhu panas diantara pendulkung semakin berkepanjangan
"Saya melihat antusias masyarakat di bawah sangatlah luar biasa dan memanas dan bahkan memanas antar pendukung calon kades di wilayah masing-masing. Tidak menutup kemungkinan, bila penundaan waktu pelaksanaan Pilkades, dikhawatirkan akan adanya kesalapahaman antar pendukung," kata Ucu.
Ucu melanjutkan, disadari atau tidak, bukan hanya calon kades yang saat ini menunggu pesta demokrasi tersebut, melainkan masyarakat pandeglang tidak mau terlena dengan dinamika politik yang ada
Ucu menambahkan, bahwa dengan adanya PPKM sebetulnya tinggal lebih mengatisipasi saja, karena yang lebih penting yaitu panasnya gejolak politik pilkades di setiap tiap wilayah.
"Dengan demikian Pilkades 2021, tetap dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan," tutup Ucu. (Yockhie)