SIPD Jadi Ganjalan Pemulihan Ekonomi di Kota Serang
BantenEkspose.com - Memulihkan ekonomi pada masa pandemi Covid-19, menjadi pekerjaan berat bagi Pemerintah Kota Serang. Pasalnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Ibukota Provinsi Banten ini, terkendala Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD).
Walikota Serang Syafrudin mengatakan, perputaran ekonomi di Kota Serang tidak bisa dipisahkan dari peran APBD dalam membantu menghidupkan sendi-sendi perekonomian. Sehingga ketika ada kendala dalam penyerapan uang APBD, membuat perputaran ekonomi tidak baik.
"Sebenarnya putaran ekonomi di APBD juga ada, tapi kita ini terkendala ada SIPD yang macet, itu juga menjadi kendala, untuk putaran ekonomi itu kurang bagus," katanya saat ditemui seusai mengikuti Rapat KoordinasinKepala Daerah Seluruh Indonesia, melalui zoom meeting, di Diskominfo Kota Serang, Rabu (28/4/2021).
Karena itu, Walikota mengintruksikan OPD terkait agar segera menuntaskan pemulihan atau mencari solusi kaitan kendala SIPD. Hal ini agar uang APBD dapat segera diserap, sehingga pemulihan ekonomi di masa pandemi dapat segera terealisasi.
"Oleh karena itu kami menekankan untuk anggaran yang ada di APBD segera diserap. Kemudian pemulihan ekonomi itu kan banyak. Kami sudah harus menghidupkan kembali UMKM yang ada di Kota Serang," ujarnya.
Diketahui dalam rapat itu, terdapat tiga point penting intruksi Presiden Joko widodo yang harus dicatatan pemerintah daerah. Diantaranya kaitan masalah penanganan penyebaran virus Covid-19.
Kedua kaitan pemulihan ekonomi, hal ini juga menjadi atensi presiden yang harus disegerakan. Selanjutnya terakhir yakni soal investasi, Presiden meminta kepala daerah agar tidak mempersulit masalah izin. Sebab yang terpenting dapat menguntungkan semua pihak, terutama masyarakat. (es'em)