Bank Mandiri Serahkan Jembatan Gantung ke Warga Sobang
![]() |
| Gunting pita dan penyerahan jembatan kepada masyarakat |
BantenEkspose.com - Menggaet relawan Tentara Langit dan APGI, Bank Mandiri melalui program Corporate Social Responsibilty (CSR) telah merampungkan pembangunan jembatan gantung di Kampung Seklok, Desa Sukaresmi, Kecamatan Sobang, Kabupaten Lebak.
Penyerahan penggunaan jembatan yang menjadi moda transportasi warga tersebut, dilaksanakan pada Sabtu (13/03/2021), dengan gunting pita secara resmi dilakukan oleh Antariksa, selaku Area Head Bank mandiri Cilegon
"Berkat kerjasama yang terbangun dengan Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) Provinsi Banten dan relawan Tentara Langit, akhirnya program "Jembatan Kita" di Sobang ini selesai juga," kata Antariksa.
Selanjutnya, ucap Antariksa, jembatan ini diserahkan kepada warga Sobang. Diharapkan, dengan dibangunnya jembatan ini, memudahkan warga Kampung Seklok, Desa Sukaresmi, Kecamatan Sobang, Kabupaten Lebak untuk beraktivitas, dan membawa kemanfaatan ekonomi.
"Semoga jembatan ini bermanfaat dan kita pelihara bersama. Ini sebagai kepedulian Bank Mandiri (BUMN Peduli), untuk membantu warga yang masih terisolir di Kabupaten Lebak," ucap Antariksa
Sementara, Ketua APGI Provinsi Banten Enjat Sudrajat mengatakan, program ini sebagai upaya untuk membantu masyarakat, dalam menunjang kebutuhan rutinitas baik ke pasar, ke kebun, sekolah dan kegiatan ekonomi lainnya.
"Jembatan di kampung Seklok Kecamatan Sobang, merupakan jembatan yang ketujuh, yang dibangun hasil kerjsama APGI dengan pihak doantur. Kalau menunggu bantuan dari pemerintah, mereka kesulitan. Entah kapan akan dibangun," katanya, Senin (08/03/2021)
Pria yang akrab disapa Jeje ini mengungkapkan, pihaknya mencoba hadir untuk meringankan kondisi masyarakat yang terkendala akses infrastruktur.
"Kami hadir disana, karena setelah survei ke lokasi sangat miris. Masyarakat melitas turun ke sungai langsung. Ini berbahaya dikala hujan, dan sungai meluap," ungkap pria yang dikenal kritis, dalam menyikapi persoalan lingkungan hidup.
Jeje menyebut, dalam pembangunan jembatan di Kampung Seklok ini, pihaknya dibantu oleh CSR Bank Mandiri, dan BUMN peduli.
"Masyarakat pun ikut membatu gotong royong dalam pengerjaan," ujarnya.
Kata jeje, jembatan gantung ini dinamai "Jembatan Kita" agar semua pihak dapat merasa memiliki serta dapat menjaga, dan merawat secara bersama-sama. Sehingga usia jembatan bisa awet dan kondisinya terawat. (k1/red)
