Ada Telur Busuk di Komoditi BPNT, KMB Pandeglang Angkat Bicara
BantenEkspose.com – Kaukus Muda Banten (KMB) Kabupaten Pandeglang, kembali menemukan telur busuk dalam komoditi BPNT, di sebuah agen e-warong yang berlokasi Kecamatan Cipeucang Kabupaten Pandeglang.
Menurut Ketua KMB Pandeglang, Romi Ramadhan, pihaknya menemukan komoditas tersebut di sebuah agen e-warong di Desa Curugbarang Kecamatan Cipeucang Kabupaten Pandeglang, yang dikirim oleh salah satu suplayer BPNT.
“Pihak e-Warong yang dikirim telur busuk yang oleh suplayer, mengungkapkan kekecewaannya. Saya kecewa dan malu pada KPM,” ujar Romi sambil menirukan ucapan pemilik agen e-warong, Jum’at (19/02/2021)
KPM yang ditemui, lanjut Romi, membenarkan adanya telur busuk yang tak layak konsumsi.
“Mereka mengaku, ada yang sudah sempat menggoreng telur,
namun kondisi telurnya hancur dan busuk,” imbuh Romi.
Menyikapi hal tersebut, Romi meminta kepada pihak suplayer jangan asal mengirim komoditi. Apalagi, ini untuk konsumsi perbaikan gizi masyarakat ditengah pandemi.
”Saya minta, suplayer jangan asal kirim. Apalagi bahan pokok yang sudah kadaluarsa. Mestinya yang dikirim, harus layak konsumsi. Karena bantuan ini, tujuannya meningkatkan gizi masyarakat,” kata Romi
Sementara itu, Sekretaris KMB Pandeglang, M Rifki menamahkan, bahwa ia menduga banyak terjadi mark up harga, komoditi yang tak sesuai hingga praktek monopoli suplayer program BPNT di Kabupaten Pandeglang.
“Saya menduga keras, ada praktek monopoli pengusaha, suplayer BPNT yang mengakibatkan persaingan usaha tidak sehat dan dapat merugikan kepentingan umum,” ucap Rifki. (k1/red)