Kapolres Cilegon Turun Langsung Berikan Bantuan Kepada Penderita Lumpuh
0 menit baca
BantenEkspose.com - Langkah kepedulian sosial yang dilakukan Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono S.Ik, SH, patut diapresiasi dan menjadi contoh untuk semua. Ia mendengar kabar, ada warga Cilegon, sekeluarga mengalami sakit. Tanpa nunggu waktu, langsung disambangi.
Diketahui, Suhemah (86) warga Jalan Hiu Kavling Blok C, Kelurahan Masigit, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, Provinsi Banten dan keempat anaknya Sukarman (40), Maksum (38), Subari (35) Tuti (35) hanya bisa berbaring di tempat tidur.
Kabar sakit yang dialami satu keluarga yang mengalami lumpuh ini, sampai ke Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono SIk SH. Tanpa nunggu waktu, orang nomor satu di Polres Cilegon langsung mendatangi kediaman satu keluarga, yang mengalami sakit lumpuh tersebut. Kapolres didampingi Kasat Binmas,anggota Bhabinkamtibmas, anggota Polsek dan Babinsa dan Humas Polres Cilegon.
Kepada wartawan, Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono SIk SH mengatakan, kehadirannya di kediaman Suhemah, untuk memberikan semangat dan meringankan beban yang dirasakan satu keluarga ini. Bahkan, dengan bantuan yang diberikan bisa membantu sehari-hari keluarga tersebut.
“Setidaknya bantuan yang kami (Polres Cilegon) berikan ini bisa meringankan beban mereka dalam sehari-hari. Apalagi, yang bisa bekerja di keluarga ini hanya sebagian saja,” kata AKBP Sigit, Jum'at(22/1/2021)
Mantan Penyidik KPK ini mengaku, jika pihaknya sudah berkoordinasi dengan Walikota Cilegon Edi Ariadi dan Dandim Kota Cilegon Letkol Inf. Ageng Wahyu Romadhon untuk memberikan bantuan untuk satu keluarga yang mengalami lumpuh ini
“Hari ini saya dari unsur kepolisian dan TNI datang langsung ke sini untuk memberikan secara langsung bantuan ini. Tujuanya satu, dengan bantuan ini, setidaknya bisa menggugah warga yang memiliki kelebihan rezeki untuk sama-sama saling berbagi," ujarnya.
Ditambahkan Kapolres, langkahnya itu merupakan salah satu program dari Kapolda Banten yang memiliki slogan baru, yakni, Pendekar Banten.
"Polisi harus memiliki hati yang empati, mengayomi, dekat ke masyarakat sehingga tidak ada batas antara rakyat dan pemerintah, serta masyarakat dengan kepolisian (merajut Keberagaman,merawat Kebhinekaan),” ujarnya. (k1/red)