Wakil Walikota Hadiri Launching Pondok Baca Munzalan
0 menit baca
Bantenekspose.com - Dalam rangka mewujudkan minat baca anak-anak dan remaja, Pemkot Serang melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Serang melakukan pembinaan terhadap peserta Literasi dan Santri bagi Pojok Baca Munzalan, Berlokasi di Kantor BMI (Baitulmaal Munzalan Indonesia) Branch Banten, Kec. Taktakan, Kota Serang, Jumat (30/10/2020).
Salah satu upaya yang ditempuh yaitu dengan membangun sejumlah Pojok Baca bagi para santri. Langkah tersebut diyakini sebagai salah satu teknis pembinaan minat baca anak-anak dan remaja.
Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Walikota Serang H. Subadri Ushuludin didampingi Hj. Ade Jumaiyah Syafrudin (Ketua PKK Kota Serang), Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Serang H. Wahyu Nurjamil, Branch Manager Irfan Herdiansyah, Camat Taktakan Farach Richie, dan Kepala Kelurahan Taktakan Erlinawati, serta tokoh masyarakat dan santri.
“Ini menjadi salah satu bukti nyata komitmen Pemerintah Kota Serang dalam upaya menumbuhkan minat baca pada anak-anak dan remaja,” kata Subadri.
Dengan diluncurkannya puluhan Pojok Baca yang tersebar di seluruh kecamatan se-Kota Serang, Pemkot Serang memiliki harapan besar dapat memupuk budaya baca anak untuk kedepannya.
“Semoga budaya literasi bisa terus tertanam kuat pada cikal bakal penerus kita,” ujar Subadri.
Saat ini, Pemkot Serang melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Serang memang tengah menggalakkan budaya literasi di kalangan pelajar.
Penggiat BMI atau Branch Manager BMI Banten Irfan Herdiansyah menambahkan minat baca di Kota Serang berdasarkan penelitian masih rendah termasuk se-Indonesia 0,01 sekian persen minat baca dari masyarakat Indonesia.
"Makanya miris sekali minat baca di Indonesia terutama khususnya mungkin di Kota Serang sangat rendah sekali. Kami punya keinginan bersama dengan Pemkot Serang untuk menggiatkan gemar baca di Kota Serang khususnya kepada generasi anak muda, santri maupun pelajar karena saat ini diserbu oleh kemajuan teknologi seperti gadget, handphone, sehingga membuat anak-anak malas untuk membaca buku," terangnya.
"Kami sedang berupaya membuat program-program yang dapat menarik masyarakat datang ke pojok baca ataupun ke perpustakaan, Maka dari itu jangan kalah sama mall, dan tempat-tempat hiburan yang mengajak mereka tertarik pada mainan," sambungnya.
Sementara itu, Erlinawati Kepala Kelurahan Taktakan mengucapkan selamat atas peresmian dan launching Pojok Baca Munzalan kepada Baitulmaal Munzalan Indonesia (BMI) Perwakilan Banten.
"Alhamdulillah, hari ini bisa menghadiri acara launching Pojok Baca dan Literasi di lingkungan Soyog RT 02 RW 02 Kelurahan Taktakan, dalam rangka meningkatkan peran serta lembaga dalam mengentaskan buta aksara serta menumbuhkan minat baca," ucap Erlinawati.
Erlinawati mengungkapkan, membaca sangat penting dalam kehidupan masyarakat yang semakin kompleks, sehingga kemampuan membaca menjadi tuntutan.
"Salah satu upaya peningkatan sumber daya manusia yaitu, dengan mendorong tumbuhnya minta belajar masyarakat, dan salah satu ciri terpenting sari masyarakat terpelajar adalah tingginya minat dan kegemaran membaca," ungkapnya.
Sehingga, kata Erlinawati, keinginan untuk membaca pada setiap individu tidak semuanya sama. Untuk itu, perlu dipupuk dan ditingkatkan oleh semua pihak.
"Tidak hanya di lingkungan keluarga, namun sekolah dan perkantoran, dan lembaga lain seperti perpustakaan sangat perlu mendukung hal ini, dan pojok baca salah satu solusi guna meningkatkan literasi serta meningkatkan minat baca sesuai visi dan misi wali kota serang," jelasnya. (uc)