Baznas Banten, Belikan Kursi Roda Baru Untuk Ramadhan
0 menit baca
BantenEkpose.com - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Banten, kembali menyalurkan hak mustahik untuk menerima santunan. Kali ini, Baznas Banten membelikan kursi roda untuk Muhammad Ramadhan, penyandang disabilitas di Kecamatan Baros Kabupaten Serang.
Bantuan kursi roda tersebut, diserahkan langsung oleh Ketua Baznas Banten H Suparman Usman, didampingi wakil ketua II Bidang Pendistribusian H Suhri Usman, kepada keluarga Ramadhan, Rabu (08/07/2020)
Pada kesempatan tersebut, Suparman Usman mengatakan, bahwa peran BAZNAS Provinsi Banten, sesuai dengan tugas dan fungsinya sebagai lembaga sosial, sudah tentu merealisasikan apa yang dimohonkan oleh masyarakat (mustahik).
"Terlebih sekarang ini, banyak masyarakat terjebak dalam keadaan pandemic covid-19, yang berdampak kepada perputaran ekonomi tidak stabil bahkan banyak yang kehilangan mata pencaharian mereka, seperti halnya orang tua Ramadhan," katanya.
Berkat kerjasama semua pihak, lanjut Suparman, BAZNAS Provinsi Banten bisa melaksanakan pemanfaatan dana zakat, untuk kepentingan masyarakat (mustahik) dengan baik dan maslahat.
"Baznas Provinsi Banten mengucapkan terima kasih kepada para muzakki, yang sudah percaya menunaikan zakatnya ke Baznas. Baik Baznas Provinsi atau Baznas Kabupaten/Kota. Selanjutnya, pedndistribusian zakat tersebut berdasarkan skala prioritas, dengan memperhatikan prinsip pemerataan, keadilan sesuai dengan syari’at dan peraturan perundang-undangan yang berlaku," tutupnya.
Terlahir Disabilitas
Muhamad Ramadhan, biasa dipanggil Ramadhan, adalah anak yang mengidap penyakit disabilitas (tidak bisa jalan) sejak lahir, dari seorang ibu yang bernama Tarsih dan bapak Alwi Haiyong, beralamat di Kp. Cibodas Rt. 07/05 Desa Baros Kecamatan Baros Kabupaten Serang.
Keseharian Tarsih sebagai penjual jamu keliling, disamping ibu rumah tangga. Waktunya, dihabiskan menjaga Ramadhan. Sedangkan Alwi Haiyong, sebagai ABK Kapal Pelni yang sementara di rumahkan akibat dampak dari covid-19.
Sementara, keadaan putranya yang terlahir pada 2011 lalu dan menderita penyakit disabilitas tersebut secara pertumbuhan fisik normal, seperti anak-anak pada umumnya. Namun, sampai saat ini kakinya tidak bisa digerakan (tidak bisa jalan,red), walaupun sudah berobat ke beberapa dokter, bahkan sempat mencoba terapi kesehatan, tetap tidak ada perubahan.
Kini, kedua orang tua korban merasa gembira karena mendapat bantuan kursi Roda dari Baznas Banten. Sebelumnya, M Ramadhan hanya menggunakan kereta bayi. Namun karena rusak, kreta bayi tersebut sudah lama tak dipakai. Ramadhan pun hanya digendong ibunya.
"Alhamdulillah, mendapat bantuan kursi roda. Kami ucapkana terimakasih kepada Baznas Banten.Semoga kebaikan semuanya mendapat balasan setimpal," ungkap kedua orang tua Ramadhan. (ikin/red)
Bantuan kursi roda tersebut, diserahkan langsung oleh Ketua Baznas Banten H Suparman Usman, didampingi wakil ketua II Bidang Pendistribusian H Suhri Usman, kepada keluarga Ramadhan, Rabu (08/07/2020)
Pada kesempatan tersebut, Suparman Usman mengatakan, bahwa peran BAZNAS Provinsi Banten, sesuai dengan tugas dan fungsinya sebagai lembaga sosial, sudah tentu merealisasikan apa yang dimohonkan oleh masyarakat (mustahik).
"Terlebih sekarang ini, banyak masyarakat terjebak dalam keadaan pandemic covid-19, yang berdampak kepada perputaran ekonomi tidak stabil bahkan banyak yang kehilangan mata pencaharian mereka, seperti halnya orang tua Ramadhan," katanya.
Berkat kerjasama semua pihak, lanjut Suparman, BAZNAS Provinsi Banten bisa melaksanakan pemanfaatan dana zakat, untuk kepentingan masyarakat (mustahik) dengan baik dan maslahat.
"Baznas Provinsi Banten mengucapkan terima kasih kepada para muzakki, yang sudah percaya menunaikan zakatnya ke Baznas. Baik Baznas Provinsi atau Baznas Kabupaten/Kota. Selanjutnya, pedndistribusian zakat tersebut berdasarkan skala prioritas, dengan memperhatikan prinsip pemerataan, keadilan sesuai dengan syari’at dan peraturan perundang-undangan yang berlaku," tutupnya.
Terlahir Disabilitas
Muhamad Ramadhan, biasa dipanggil Ramadhan, adalah anak yang mengidap penyakit disabilitas (tidak bisa jalan) sejak lahir, dari seorang ibu yang bernama Tarsih dan bapak Alwi Haiyong, beralamat di Kp. Cibodas Rt. 07/05 Desa Baros Kecamatan Baros Kabupaten Serang.
Keseharian Tarsih sebagai penjual jamu keliling, disamping ibu rumah tangga. Waktunya, dihabiskan menjaga Ramadhan. Sedangkan Alwi Haiyong, sebagai ABK Kapal Pelni yang sementara di rumahkan akibat dampak dari covid-19.
Sementara, keadaan putranya yang terlahir pada 2011 lalu dan menderita penyakit disabilitas tersebut secara pertumbuhan fisik normal, seperti anak-anak pada umumnya. Namun, sampai saat ini kakinya tidak bisa digerakan (tidak bisa jalan,red), walaupun sudah berobat ke beberapa dokter, bahkan sempat mencoba terapi kesehatan, tetap tidak ada perubahan.
Kini, kedua orang tua korban merasa gembira karena mendapat bantuan kursi Roda dari Baznas Banten. Sebelumnya, M Ramadhan hanya menggunakan kereta bayi. Namun karena rusak, kreta bayi tersebut sudah lama tak dipakai. Ramadhan pun hanya digendong ibunya.
"Alhamdulillah, mendapat bantuan kursi roda. Kami ucapkana terimakasih kepada Baznas Banten.Semoga kebaikan semuanya mendapat balasan setimpal," ungkap kedua orang tua Ramadhan. (ikin/red)