Warga Kabupaten Serang Ikuti Sensus Penduduk Online, Tembus Angka 120.969
0 menit baca
![]() |
Bupati Serang RT Tatu Chasanah, saat launching SP 2020 beberapa waktu lalu, sebelum pandemi Covid-19 |
BantenEkspose.com -
Pelaksanaan Sensus Penduduk (SP) 2020 online yang dimulai sejak 15 Februari,
telah berakhir pada 29 Mei 2020. Tercatat di Badan Pusat Statistik (BPS),
sebanyak 120.969 warga Kabupaten Serang telah mengikuti pendataan mandiri
secara online.
Kepala BPS Kabupaten Serang, Indra Warman mengungkapkan,
penduduk yang mengikuti sensus online sebanyak 120.969 warga dari 30.596
keluarga atau kurang lebih 7 persen dari perkiraan jumlah keluarga pada tahun
2020. “BPS Kabupaten Serang mencatat, progress pengisian SP online oleh
masyarakat cukup tinggi di hari terakhir, yakni pada Jumat 29 Mei 2020.
Mencapai 3.487 keluarga. Padahal di hari biasa rata-rata hanya sekitar 100
keluarga,” ujarnya melalui siaran pers, Kamis (4/6/2020).
Menurut Indra, atas dukungan Bupati Serang Ratu Tatu
Chasanah, organisasi perangkat daerah, hingga pemerintah kecamatan dan desa,
telah menunjukkan partisipasi masyarakat yang terlibat dalam SP online. Bahkan
pasca rapat terakhir melalui Zoom meeting, antara Bupati Serang dan jajaran
dengan para camat, partisipasi masyarakat cukup tinggi.
“Bahkan selama dua pekan terakhir sebelum penutupan,
rata-rata pengisian SP online Kabupaten Serang paling tinggi di Provinsi
Banten. Catatan kami, koordinasi dan konsolidasi di tingkat Kabupaten hingga
desa, menentukan suksesnya kegiatan besar seperti SP 2020,” ujarnya.
Data menurut per kecamatan, capaian pelaksanaan sensus
online tertinggi di Kecamatan Kramatwatu sebanyak 11.525 penduduk atau 2.815
Keluarga. Diikuti Kecamatan Anyar 7.879 penduduk atau 2004 keluarga, dan Ciruas
7.717 penduduk dari 1.920 keluarga. “Partisipasi menurut kecamatan bervariasi,
diduga disebabkan tidak meratanya literasi masyarakat dalam menggunakan gadget.
Di samping masalah layanan jaringan internet yang belum mengakomodir semua
wilayah khususnya di pedesaan,” ujarnya.
Untuk kelanjutan SP 2020, kata Indra, bagi penduduk yang
belum sempat mengikuti SP online, BPS akan melakukan pendataan pada September
2020. Melalui penyampaian kuesioner oleh petugas sensus. “Kami berharap seluruh
keluarga di Kabupaten Serang tercatat di Sensus Penduduk 2020.
“Partisipasi masyarakat dalam menyambut petugas dan peranan
camat, kepala desa, dan ketua RT dalam mengawal pelaksanaan pendataan penduduk
di September 2020, sangat menentukan lengkap dan akuratnya data kependudukan
yang kita kumpulkan,” ujarnya.
Kepala Diskominfosatik Kabupaten Serang Anas Dwi Satya
Prasadya mengakui, cakupan pelayaan Internet di Kabupaten Serang belum merata.
“Data hasil SP online menurut kecamatan dan mungkin desa, nantinya dapat kami
jadikan data dalam evaluasi dan perencanaan program-program penyedian sarana
dan prasarna Informasi, khususnya jaringan Intenet,” ujarnya.(rls/uc)