BREAKING NEWS

Merasa Tak Layak Dapat BST, Guru Honorer Ini Kembalikan Bantuan

Jahrotul Afifah, guru honorer di SMPN 4 SATAO Cihara kembalikan BST

BantenEkspose.comDisaat orang-orang pada ramai berharap bantuan sosial tunai (BST), guru honorer di Kecamatan Cihara Kabupaten Lebak ini, merasa malu namanya tercatat sebagai penerima BST. Jahrotul, Guru Honorer di SMPN 4 Satap Cihara Kabupaten Lebak itupun, menolak namanya tercatat sebagai penerima dana Bansos tunai atau Bantuan Sosial Tunai (BST).

Hal itu diketahui saat tenaga honorer di Lebak itu yang bernama Jahrotul Afifah membuat surat pernyataan, menolak menerima bantuan BST tersebut dan diketahui oleh Kades Citepuseun Kecamatan Cihara.

Dalam isi tersebut, Afifah ini patut diacungi jempol. Ia bijak dengan dirinya, yang merasa tak layak diberikan bantuan pemerintah dan mengarahkan agar yang menerima yang lebih layak untuk diberikan bantuan.

“Saya menolak bantuan tersebut karena saya merasa masih muda, sehat dan masih kuat bekerja. Dan saya merasa malu jika saya menerimanya, karena masih ada yang layak mendapatkan bantuan tersebut daripada saya,” ungkap Jahrotul Afifah dalam isi surat tersebut, Jumat (22/5/2020), seperti dilansir tintamerdeka,co.id.

Terpisah, Kaur Ekbang Desa Citepuseun, Dori Iswahyudi membenarkan hal tersebut. Menurutnya warga yang menolak Bantuan Sosial Tunai (BST) yang bersumber dari anggaran APBN

“Ia bener Pak. Kalau ga salah sumber APBN DTKS,” jelas Dori.

Afifah tersebut adalah satu dari seratus dua puluh tujuh orang yang mendapatkan BST. “Yang ada di list sejumlah 127, yang dapat tahap sekarang tahap 4,” papar Dori. (TM/red)
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image