Minimalisir Penyebaran Covid-19, Tim Cekal Dompet DHuafa Bikin Fasilitas Cuci Tangan
0 menit baca
Bantenekspose.com - Tim CEKAL (Cegah dan Tangkal) Dompet Dhuafa Banten kembali adakan fasilitas cuci tangan ditempat umum, dalam upaya meminimalisir penyebaran Covid-19. Kali ini kegiatan tersebut dilakukan di Terminal bayangan Seruni Cilegon, Senin (30/03/2020).
Karena ditempat ini pula dianggap sebagai transit dari mobilitas penumpang, baik dari Jakarta maupun dari Lampung yang akan menuju kota Cilegon.
Elin selaku Direktur Program menyatakan bahwa, pengadaan fasilitas cuci tangan ini bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang melakukan aktivitas mencari nafkah diluar rumah.
"Mudah-mudahan dengan adanya fasilitas cuci tangan ini bisa membantu masyarakat yang memang harus beraktifitas diluar rumah untuk menafkahi keluarga agar tetap bersih dan terbebas dari corona," ucap Elin.
Tim CEKAL Dompet Dhuafa Banten, masih kata Elin, melakukan edukasi cara mencuci tangan yang baik dan benar, sesuai anjuran WHO ke para tukang ojek, Polisi, serta masyarakat yang ada di sekitar lokasi.
"Kita edukasi dengan cara rajin mencuci tangan dengan benar sesuai anjuran WHO," imbuhnya.
Selain itu, Tim CEKAL covid-19 Dompet Dhuafa Banten, membagikan masker gratis sebagai salah satu upaya edukasi fisical distancing dan social distancing ke masyarakat sekitar.
"Kita juga bagikan masker gratis sebagai upaya edukasi fisical distancing dan social distancing," ujarnya.
Sementara Ikbal selaku penanggung jawab pengadaan fasilitas, mengatakan bahwa masyarakat sangat sulit untuk mencuci tangan di tempat umum.
"Karena memang tidak ada fasilitasnya. Kalaupun harus cuci tangan di toilet. Selain berbayar, juga bisa dipastikan tidak ada sabun. Jadi bisa dikatakan mustahil bagi orang-orang yang beraktifitas di luar rumah untuk mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir," ujar Ikbal.
Ikbal pun, sampaikan rasa terima kasih kepada warga sekitar yang telah antusias dan turut membantu secara gotong royong pemasangan pengadaan fasilitas cuci tangan ditempat umum ini.
"Kami ucapkan terima kasih ke Pak Polisi, Para tukang ojek, pedagang asongan, masyarakat sekitar, hingga pekerja harian yang berada di lokasi ini, sangat antusias menyambut pengadaan fasilitas dan bergotong royong membantu instalasi hingga selesai," pungkasnya. (Uci)
Karena ditempat ini pula dianggap sebagai transit dari mobilitas penumpang, baik dari Jakarta maupun dari Lampung yang akan menuju kota Cilegon.
Elin selaku Direktur Program menyatakan bahwa, pengadaan fasilitas cuci tangan ini bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang melakukan aktivitas mencari nafkah diluar rumah.
"Mudah-mudahan dengan adanya fasilitas cuci tangan ini bisa membantu masyarakat yang memang harus beraktifitas diluar rumah untuk menafkahi keluarga agar tetap bersih dan terbebas dari corona," ucap Elin.
Tim CEKAL Dompet Dhuafa Banten, masih kata Elin, melakukan edukasi cara mencuci tangan yang baik dan benar, sesuai anjuran WHO ke para tukang ojek, Polisi, serta masyarakat yang ada di sekitar lokasi.
"Kita edukasi dengan cara rajin mencuci tangan dengan benar sesuai anjuran WHO," imbuhnya.
Selain itu, Tim CEKAL covid-19 Dompet Dhuafa Banten, membagikan masker gratis sebagai salah satu upaya edukasi fisical distancing dan social distancing ke masyarakat sekitar.
"Kita juga bagikan masker gratis sebagai upaya edukasi fisical distancing dan social distancing," ujarnya.
Sementara Ikbal selaku penanggung jawab pengadaan fasilitas, mengatakan bahwa masyarakat sangat sulit untuk mencuci tangan di tempat umum.
"Karena memang tidak ada fasilitasnya. Kalaupun harus cuci tangan di toilet. Selain berbayar, juga bisa dipastikan tidak ada sabun. Jadi bisa dikatakan mustahil bagi orang-orang yang beraktifitas di luar rumah untuk mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir," ujar Ikbal.
Ikbal pun, sampaikan rasa terima kasih kepada warga sekitar yang telah antusias dan turut membantu secara gotong royong pemasangan pengadaan fasilitas cuci tangan ditempat umum ini.
"Kami ucapkan terima kasih ke Pak Polisi, Para tukang ojek, pedagang asongan, masyarakat sekitar, hingga pekerja harian yang berada di lokasi ini, sangat antusias menyambut pengadaan fasilitas dan bergotong royong membantu instalasi hingga selesai," pungkasnya. (Uci)