Warga Keluhkan Pekerjaan Jaringan Pipa, Kata PUPR Lebak Miliknya Satker Kementerian PUPR.
0 menit baca
Bantenekspose.com – Gegara
air ke titik penerima manfaat tidak
berfungsi, sejumlah
warga Kampung Leuwi Loa, Desa Sudamanik, Kecamatan Cimarga mengeluhkan
pekerjaan pengembangan jaringan perpipaan di wilayah itu. Padahal, pekerjaan dinyatakan
selesai dan sambungan rumah (SR) terpasang
“Sudah hampir
dua bulan, sejak jaringan SR terpasang di titik penerimaan manfaat pada bulan
Desember 2019 lalu. Air belum juga mengalir,” kata salah seorang warga penerima
manfaat yang enggan menyebutkan nama, Jumat (31/1/2020).
Penerima
manfaat jaringan SR yang sudah terpasang di wilayahnya kurang lebih 170 SR.
Program itu, sebenarnya sangat diharapkan warga, karena selama ini warga di
daerah itu hanya mengandalkan air bersih dari aliran sungai Cisimeut.
“Awalnya,
kami sangat berharap besar dengan adanya program ini. Namun, kami kecewa
ternyata setelah SR terpasang air tidak mengalir. Warga pun saat ini tetap saja
masih mengandalkan air sungai Cisimeut untuk Mandi Cuci Kakus (MCK),” ujarnya.
Ia
mengatakan, salah satu penyebab belum menglirnya air ke titik penerima manfaat,
diduga karena belum terpasangnya jembatan pipa koneksi kejaringan induk
jaringan PDAM.
“Iya,
katanya sih jembatan pipa koneksi belum terpasang. Warga tidak tahu alasan
kenapa jembatan pipa koneksi belum juga dikerjakan,” ujarnya.
Ia
berharap, pembangunan jembatan pipa untuk koneksi ke jaringan induk PDAM bisa
segera dilaksanakan. Sebab, sejauh ini warga sangat mengharapkan distribusi air
bersih melalui program itu bisa berjalan sebagaimana yang diharapkan.
“Jangan
sampai, SR yang sudah terpasang di setiap rumah penerima manfaat hanya menjadi
sebuah monumen,” ujarnya.
Sementara,
Kepala Seksi (Kasi) Air Bersih dan Limbah Drainase Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang (DPUPR) Lebak Deni Lesmana ketika dihubungi mengatakan,
pengerjaan program itu adalah program milik Satker Balai Perasarana Permukiman
wilayah Banten yang bersumber dari APBN Kementerian PUPR.
Itu
bukan kegiatan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah
(APBD/DAK) Kabupaten. “Itu bukn kegiatan kami,” ungkapnya.
Pantau
Chanelbanten.com dilapangan, terpantau Sambungan Rumah ( SR) Jaringan PDAM di
kampung tersebut tidak ada satupun SR yang mengalir. (red)