Proyek Pemasangan Bronjong dan Turap Terkesa Asal
0 menit baca
BantenEkspose.com - Kegiatan pemasangan bronjong dan turap di bantaran sungai ciujung Kelurahan Cijoro Lebak Kampung Salahaur RT02/10, Kecamatan Rangkasbitung dikeluhkan sejumlah warga., Pasalnya baru saja kelar beberapa hari, sudah mengalami retak-retak.
Kegiatan yang dilaksanakan KSM Berkah Jaya itu, dananya bersumber dari dana alokasi umum (DAU) tambahan tahun 2019, APBD Lebak.
Beberapa warga yang ditemui mengatakan, bahwa kegiatan pemasangan bronjong dan turap tersebut, hasilnya tidak maksimal dan bisa dikatakan gagal.
"Menurut saya ini pekerjaan gagal? Selain hasil pekerjaan tidak berkualitas, masyarakat disini tidak diikutsertakan. Padahal jangankan dibayar, untuk kerja baktipun kami selalu siap. Terbukti, pembuatan saluran air yang dibawah, itu kami yang kerjakan,” ungkap salah seorang warga, yang tak mau menyebutkan identitasnya, Selasa, (26/11/2019)
Ketua KSM Berkah Jaya, Mursid, hingga berita ini diterbitkan belum berhasil dikonfirmasi. Dihubungi
via seluler pun tidak aktif.
via seluler pun tidak aktif.
Menanggapi hal tersebut, Ahmad Bahtiar sekjen Ormas Gaib 212 Kabupaten Lebak mengatakan, seyogyanya pekerjaan bronjong dan turap masyarakat setempat dilibatkan. Selain memberdayakan masyarakat setempat, juga dimaksudkan mereka ada rasa memiliki, sehingga dapat mengawasi dan merawat agar tahan lama.
"Masyarakat setempat pasti mengetahui secara detail, kuat tidaknya pembangunan tersebut,” katanya.
Adanya keretakan turap, kata Bahtiar, diduga ada kesalahan dalam teknis pembangunan. Dikhawatirkan pembangunan tersebut tidak tahan lama, sehingga menimbulkan kerugian negara.
"Dalam waktu dekat Kami akan mengawasi dan menganalisis pembangunan tersebut," tutup Bahtiar [DS/red]