BREAKING NEWS

Kapal Nelayan Tabrakan di Perairan Sawarna

Bantenekspose.com - Kapal nelayan yang ditumpangi oleh tiga orang nelayan asal Cisolok, Sukabumi, Jawa Barat, menabrak Kapal KM Baruna Jaya di perairan Pantai Sawarna, Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, Sabtu (02/11/2019). Dalam Peristiwa tersebut, satu orang Nelayan dinyatakan Hilang.

Informasi yang diperoleh Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Banten Bahwa, Kapal Nelayan tersebut berencana untuk mencari ikan di laut lepas Bayah. Namun, diduga akibat angin kencang kapal nelayan yang ditumpangi ketiga nelayan tersebut kehilangan arah, sehingga laju kapal tidak dapat dikendalikan. Kemudian Kapal nelayan tersebut menabrak KM Baruna Jaya milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang sedang melakukan survei di sekitar perairan Pantai Sawarna.

“Kapal nelayan secara tiba-tiba muncul dari arah kiri lalu menabrak lambung Kapal Motor Baruna Jaya tepatnya pada Koordinat perkiraan 07° 5’49.48″S/ 106°18’16.48″E,” kata Marhal, Anggota Humas KPP Banten kepada awak media, Ahad [03/10/2019]

Akibat peristiwa tersebut, Kapal Conkreng milik nelayan tenggelam kedasar laut, tiga orang nelayan asal Cisolok yang ada di dalam kapal tersebut ikut tenggelam.

“Dari ketiga orang yang ikut tenggelam dengan kapal tersebut, dua orang
nelayan yakni Andi (33) dan Nurdin (40) dapat di selamatkan. Sedangkan Amit (50) dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian,”Sambung Marhal

Sementara itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten Zaenal Arifin mengatakan, Tim SAR gabungan yang terdiri dari KPP Banten, BPBD Kabupaten Lebak, Satpol Air Polres Lebak dan PMI telah diterjunkan untuk mencari satu orang nelayan yang hilang.

“Timsar gabungan telah di terjunkan ke lokasi tenggelamnya kapal congkreng tersebut, untuk mencari satu orang nelayan yang hilang,”ungkap Zaenal Arifin

Kata Zaenal, operasi pencarian tersebut, dimulai dari titik tenggelamnya kapal hingga radius dua Kilometer dari lokasi kejadian. Pencarian korban dilakukan dengan cara berhati-hati, mengingat hembusan angin yang kencang serta ombak Pantai Selatan Pulau Jawa yang begitu besar.

“Untuk itu Kita menghimbau kepada Tim SAR agar terus waspada dan berhati. Sebab di lokasi saat ini angin dan ombaknya begitu besar,”pungkasnya.

Untuk diketahui, Hingga kini Tim SAR gabungan belum menemukan tanda-tanda korban dan dalam perkiraan korban terbawa ombak ke arah barat. Sementara kasus kecelakaan laut ini telah ditangani oleh Satpol Air Polres Lebak Polda Banten. [Dodo]
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image