M Aminudin: BUMDes Jasa Sewa Sound System, Tunjang Pendapatan Desa
0 menit baca
 |
| M Aminudin, Kades Cijengkol Kec Cilograng (Foto: Ist) |
BantenEkspose.com - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), merupakan lembaga usaha desa yang dikelola oleh masyarakat dan Pemerintah Desa, dalam upaya memperkuat perekonomian desa dan dibentuk berdasarkan kebutuhan dan potensi desa.
BUMDesa merupakan pilar kegiatan ekonomi di desa yang berfungsi sebagai lembaga sosial (social institution) dan komersial (commercial institution). BUMDesa sebagai lembaga sosial, berpihak kepada kepentingan masyarakat melalui kontribusinya dalam penyediaan pelayanan sosial. Sedangkan sebagai lembaga komersial bertujuan mencari keuntungan melalui penawaran sumberdaya lokal (barang dan jasa) ke pasar. Dalam menjalankan usahanya prinsip efisiensi dan efektifitas harus selalu ditekankan.
Meningkatkan ekonomi desa itu pula, Desa Cijengkol Kecamatan Cilograng Kabupaten Lebak, memilih jasa penyewaan sound system sebagai salah satu usaha unit usaha yang dikelola BUMDes setempat.
“Melihat potensi ekonomi dan peluang yang ada, Desa Cijengkol memilih jasa penyewaan sound system sebagai usaha yang dikelola BUMDes.Tentunya, selain pendapatan dari jasa sewa, karena ini usaha desa maka selalu ada sisi sosialnya,” kata M Aminudin, Kepala Desa Cijengkol Kecamatan Cilograng.
Saat berbincang dengan Bantenekspose.com, Senin (26/08/2019, Aminudin membeberkan, selain kepada warga Desa Cijengkol, BUMDES menyewakan Sound system ke beberapa desa yang ada di Kecamatan Cilograng.
Aminudin juga menuturkan, memenuhi peralatan sound sytem yang lengkap, pihaknya menggelontorkan dana awal tak kurang dari Rp 80 juta. Karena saat itu, BUMDes masih kekurangan dana, terpaksa dirinya mencari dana talangan dengan menggunakan kas pribadi.
“Dengan adanya alat yang disewakan pihak BUMDes, sangat menunjang dan mendongkrak pendapatan Desa Cijengkol,” ujar Aminudin, yang akrab dipanggil Alex.
Menyoal masalah sosial kemasyarakatan, khusus di Desa Cijengkol, untuk kepentingan pengajian masyarakat tidak disewakan alias pinjam saja. Bahkan khusus untuk pengajian, tak jarang Aminudin memberikan sumbangan.
“Mengenai pengajian di desa kami pinjamkan. Namun sebagai Kades, setiap pengajian rutin masyarakat Cijengkol, kami selalu memberikan subangsih atau alakadarnya dari pribadi saya untuk pengajian tersebut,” tutup Aminudin (Odil)
