BREAKING NEWS

Soal Kesalahpahaman, Walikota Serang Akan Evaluasi Dindikbud dan Disparpora

Bantenekspose.com - Belakangan ini ramai pemberitaan kesalahpahaman antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) dengan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Serang. Keduanya saling menyalahkan (saling tuding). Menanggapi hal itu Walikota Serang H. Syafrudin akan mengevaluasi kinerja kedua OPD tersebut.

Sebelumnya, Dindikbud Kota Serang menggelar Pameran Pendidikan dan Buku Terbesar di Kota Serang, lalu ditengah-tengah perjalanan sempat terjadi sepi pengunjung, bahkan banyak kalangan menilai pelaksanaan pameran tersebut belum maksimal. Namun, Kadindikbud menyebutkan hal itu disebabkan ulah Disparpora dalam memberikan perizinan yang tumpang tindih.

Atas persolaan tersebut, Walikota Serang Syafrudin menilai, hal itu hanya kesalahpahaman saja. Sebab, antar Dindikbud dan Disparpora kedua-duanya memiliki tupoksinya masing-masing dalam kegiatan tersebut. 

"Insya Allah, nanti juga dievaluasi, nanti kita panggil. Hasil kegiatan kemarin juga kan belum dilaporkan ke kami, ya. Kalau hasil pameran itu telah dilaporkan, nanti kita arahkan," kata Syafrudin kepada awak media, seusai menijau tempat relokasi PKL di Kepandean, Kota Serang, Senin (17/12/18).

Syafrudin menyebutkan, pameran pendidikan dan buku merupakan pameran yang positif. Sementara, program pameran yang baru dilaksanakan kemarin (Senin - Minggu, 10 - 16 Desember 2018 - red) pihaknya mengaku kurang pemantauan (pengawasan), lantaran baru dilantik. Namun, dirinya berjanji ke depan akan meningkatkan program tersebut.

"Insya Allah, nanti saya mediasi supaya program ke depan sama-sama saling mendukung jadi tidak saling menyalahkan. Supaya, tahun depan lebih bagus dari tahun ini," ujar dia.

Menurut Syafrudin, jika stand pameran tersebut minim pengunjung, karena kesiapannya kurang matang (maksimal). Selain itu, kata dia, banyak kegiatan-kegiatan yang bersamaan sehingga menjadikan kegiatan tersebut kurang ramai (meriah). 

"Saya kira kalau stand-atand yang kosong itu karena memang kesiapannya belum matang karena mereka transisi kemarin itu. Ke depan akan kita siapkan agar lebih matang, lebih meriah dan lebih bermanfaat untuk masyarakat," tandasnya. (emde)
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image