BantenEkspose.com - Sebagai agen perubahan, sekolah senantiasa bergerak dinamis mengikuti perkembangan dalam rangka melakukan sebuah pembi...
BantenEkspose.com - Sebagai agen perubahan, sekolah senantiasa bergerak dinamis mengikuti perkembangan dalam rangka melakukan sebuah pembiasaan. Guru maupun kepala sekolah dituntut mau dan mampu menerima hal-hal baru yang bermanfaat sebagai sarana pengembangan pengetahuan dalam berbagai bidang kegiatan.
"Guru maupun kepala sekolah diharuskan senantiasa belajar dan mengikuti perkembangan zaman agar tidak ketinggalan informasi dan semakin profesional," kata Wawan Setiawan,Kepala SMPN1 Jayanti Kabupaten Tangerang, di sela kegiatan edukasi yuk menabung saham yang dilakukan komunitas gemesin asia chart.
Sekolah sebagai lembaga rekayasa sosial,masih menurut penuturan Wawan, mengharuskan para praktisi pendidikan untuk terus berinovasi dan berimprovisasi dalam melahirkan sumber daya manusia berkualitas maupun mewujudkan masyarakat bermartabat melalui pendidikan.
"Jadi,guru maupun sekolah harus memberikan dampak positif bagi siswa maupun masyarakat secara menyeluruh sehingga terwujud kesejahteraan yang diinginkan," ungkapnya.
Kehadiran komunitas gemar menabung saham Indonesia (Gemesin) memberikan informasi seputar pasar modal dan saham memberikan pencerahan dan pengetahuan bagi para peserta sosialisasi yang mayoritas kepala sekolah.
Beragam pertanyaan seputar saham disampaikan para peserta terutama terkait legalisasi dan kehalalan tabungan saham. "Secara umum apakah saham itu aman,menguntungkan,dan halal?," ungkap Wawan Alwani,salah seorang peserta.
"Tabungan saham itu halal dan legal," ujar coach Iwan.
Diinformasikan,program yuk menabung saham dinyatakan halal oleh dewan syariah nasional dan diawasi oleh otoritas jasa keuangan (OJK). (Rudiat)
"Guru maupun kepala sekolah diharuskan senantiasa belajar dan mengikuti perkembangan zaman agar tidak ketinggalan informasi dan semakin profesional," kata Wawan Setiawan,Kepala SMPN1 Jayanti Kabupaten Tangerang, di sela kegiatan edukasi yuk menabung saham yang dilakukan komunitas gemesin asia chart.
Sekolah sebagai lembaga rekayasa sosial,masih menurut penuturan Wawan, mengharuskan para praktisi pendidikan untuk terus berinovasi dan berimprovisasi dalam melahirkan sumber daya manusia berkualitas maupun mewujudkan masyarakat bermartabat melalui pendidikan.
"Jadi,guru maupun sekolah harus memberikan dampak positif bagi siswa maupun masyarakat secara menyeluruh sehingga terwujud kesejahteraan yang diinginkan," ungkapnya.
Kehadiran komunitas gemar menabung saham Indonesia (Gemesin) memberikan informasi seputar pasar modal dan saham memberikan pencerahan dan pengetahuan bagi para peserta sosialisasi yang mayoritas kepala sekolah.
Beragam pertanyaan seputar saham disampaikan para peserta terutama terkait legalisasi dan kehalalan tabungan saham. "Secara umum apakah saham itu aman,menguntungkan,dan halal?," ungkap Wawan Alwani,salah seorang peserta.
"Tabungan saham itu halal dan legal," ujar coach Iwan.
Diinformasikan,program yuk menabung saham dinyatakan halal oleh dewan syariah nasional dan diawasi oleh otoritas jasa keuangan (OJK). (Rudiat)
COMMENTS