Ruang Kelas SMAN 1 Cibadak Nyaris Ambruk
0 menit baca

Bantenekspose.com - Sejumlah
gedung sekolah dan ruang kelas siswa di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1
Cibadak Kabupaten Lebak, Banten nyaris ambruk. Bagaimana tidak, gedung yang
biasa digunakan kegiatan belajar mengajar (KBM) siswa ini kondisinya sangat
memprihatinkan.
Dari hasil pantauan awak media, kondisi gedung tersebut, ada
yang atapnya sudah bocor, berjatuhan (keropos). Tak hanya itu, pintu dan
jendela kaca kelas pun banyak yang sudak tidak berfungsi lagi.
Lebih dikhawatirkannya lagi, ketika sudah memasuki musim
hujan. Maka jelas, gedung dan ruang kelas tersebut akan terancam terganggu.
Adapun, kondisi gedung tersebut yang masuk katagori rusak
parah (ambruk) yaitu sebanyak 1 (satu) unit, dan rusak sedang 2 (dua) unit.
Sementara, ruang kelas yang rusak sedang yaitu sebanyak 4 (empat) unit.
Bahkan dengan kondisi gedung saat ini, siswa di sekolah
tersebut pun merasa was-was dan terganggu dalam kegiatan belajarnya. Lantaran,
gedung yang ditempatinya itu dikhawatirkan ambruk (roboh).
![]() |
Kepala SMAN 1 Cibadak H. Juli, saat wawancara dengan wartawan |
"Kami merasa was-was saat belajar, apalagi atap atas
pun keropos, dan plafon juga pernah berjatuhan. Apalagi musim hujan kami
khawatir ambruk," kata salah satu siswa yang enggan disebutkannya.
Memang, pengelola pihak sekolah saat ini sedang
gencar-gencarnya melakukan pembangunan gedung (rehabilitasi) kelas. Namun,
diduga dalam pelaksanaannya itu tidak sesuai dengan perencanaan awal (RAB).
Dari informasi yang dihimpun, pelaksanaan gedung yang tengah
berjalan itu tidak sesuai dengan rencana. Mengingat, rencana awal pembangunan
diperuntukkan ruang kelas siswa sebanyak 4 (empat) lokal. Namun, faktanya cuma
3 (tiga) lokal yang terlihat, itu pun malah diperuntukan ruang guru. Padahal,
ada kebutuhan siswa yang seharusnya menjadi prioritas.
Lalu, saat diminta untuk memperlihatkan denah lokasi
pembangunan yang tengah berjalan itu, pihak sekolah pun enggan menunjukannya.
Dan herannya, seolah-olah ada yang ditutup-tutupinya.
Disinggung apakah pelaksanaan rehabilitasi gedung tersebut
telah sesuai dengan perencanaan dan pengajuan awal? Pihak sekolah pun
membantahnya. Pasalnya, pembangunan yang dikerjakannya itu telah sesuai dengan
perencanaan awal.
"Awal yang diajukannya yang ini (yang sedang digarap).
Kita utamakan ruang guru dulu. Ini yang dibangun baru tiga lokal, dan satu
lokalnya lagi nanti. Sementara, ruang kelas kita ajukan ditahun yang akan
datang," kata Kepala SMAN 1 Cibadak H. Juli, saat wawancara dengan wartawan di
ruangan kerjanya, Rabu (17/10/18).
Sekadar informasi, pembacangunan gedung tersebut menggunakan
dana APBD Provinsi Banten Tahun 2018, untuk kegiatan peningkatan sarana dan
prasarana SMAN 1 Cibadak, yaitu sebanyak 4 (empat) lokal. (Emde)